Hohoho ~ blackmoon comeback. Masih adakah penghuninya setelah aing tinggal berbulan-bulan?
Happy reading ~ dan tolong jangan mengamuk 🌚
📍📍📍
Biasanya Lalisa akan melakukan berbagai macam cara untuk menarik perhatian Sehun saat sedang mengajar. Entah dengan melempar pena ke arah laki-laki itu, melambaikan tangan dengan senyum konyol, atau memanggil dengan desisan yang nakal. Namun, hari ini Lisa tidak melakukan apa pun untuk menarik perhatian sang guru tercinta.Gadis berponi itu fokus dengan penjelasan Sehun dan mencatat setiap contoh yang dituliskan di papan tulis.
Sungguh, Lisa bersikap sangat tidak biasa hari ini, hingga Sehun diam-diam melirik gadis itu untuk mencari tahu apa yang sedang Lisa lakukan—sampai Sehun merasa diabaikan.
Bahkan sampai Sehun selesai mengajar, Lisa tetap tidak menunjukkan sikap nakalnya yang mengganggu. Gadis itu sungguh fokus belajar.
Di dalam mobilnya, Sehun sibuk memikirkan tingkah aneh Lisa. Harusnya laki-laki itu bisa pulang lebih dulu karena tidak ada lagi kelas mengajar untuk hari ini, tapi Sehun memilih untuk menunggu Lisa di tempatnya menurunkan gadis itu tadi pagi.
"Apa yang sebenarnya Lisa rencanakan saat ini? Kenapa tingkahnya berubah drastis?" Sehun bergumam dengan sebelah tangan yang disandarkan pada bingkai pintu. "Gadis itu sangat tergila-gila padaku, mustahil dia kehilangan minatnya padaku hanya dalam semalam."
Memikirkan Lisa dan rencananya membuat Sehun sedikit gelisah. Gadis itu sangat gila dan Sehun tidak ingin membayangkan kegilaan apa yang sedang Lisa persiapkan saat ini.
Memikirkan Lisa membuat Sehun lupa pada adiknya. Sejak kepergian Hyunsuk kemarin, mereka sama sekali belum berkomunikasi lagi. Sehun belum menghubungi Hyunsuk dan Hyunsuk sendiri tidak menelepon atau sekedar mengirimkan pesan.
Pulanglah hari ini. Kita perlu bicara.
Sehun mengirimkan pesan itu pada adiknya dan menunggu balasan dengan sabar. Pesannya masih belum dibaca bahkan setelah 20 menit berlalu, padahal 10 menit sebelumnya Hyunsuk diketahui sedang membuka aplikasi pesannya cukup lama, tapi sengaja mengabaikan pesan Sehun.Berhenti merajuk. Kau bukan anak-anak lagi.
Sehun mengirimkan pesan baru pada adiknya, tapi alih-alih dibalas, pesannya hanya dibaca saja, kemudian Hyunsuk keluar dari aplikasi pesannya.Tidak dibalas berarti 'ya'.
Sehun kembali mengirimkan pesan, tapi kali ini tanpa menunggu balasan. Laki-laki itu paham dengan sikap adiknya ketika sedang merajuk. Jadi, tidak mau terlalu membujuknya.Sehun menghabiskan satu jam lebih menunggu Lisa di dalam mobil. Harusnya laki-laki itu pergi ke kafe terdekat saja untuk menunggu Lisa, bukan malah menunggu dengan penuh rasa bosan di dalam mobil.
Aku tunggu di tempat kau turun tadi pagi.
Sehun mengirimkan pesan itu pada Lisa saat beberapa murid sudah terlihat berhamburan keluar dari gerbang."Jieun?" Sehun bergumam kala melihat nama itu tertera di ponselnya.
Beberapa tahun sudah berlalu, tapi rupanya Sehun masih menyimpan kontak mantan istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKMOON
Fiksi Penggemar"Berkencanlah denganku, Ssaem," bisik Lisa. "Dapatkan nilai delapan untuk evaluasi bulan depan, maka aku akan berkencan denganmu," Sehun membalas bisikan yang sama.