Keduanya diajak masuk oleh Junkyu,terlihat di ruang TV ada teman Junghwan yang sedari tadi ia cari-cari,iya itu Jeongwoo.
Dirinya saat ini berada di depan sebuah komputer,dirinya bermain PlayStation,memang dia sengaja mengajak Junghwan untuk bermain PS bersama,memang inilah kebiasan keduanya jika ada waktu luang,namun baru kali ini Junghwan mengajak Nayara.Nayara terduduk diam di sofa,di hadapanya kini terdapat Junkyu yang tengah menyesap kopi hangatnya,memang enak meminum segelas kopi hangat di malam-malam begini.
Jeongwoo satu kelas dengan Junghwan,maka dari itu mereka sangat akrab,sedangkan kakaknya Junkyu,sudah lulus kuliah dan sekarang bekerja disebuah kantor,jabatanya saat ini menjadi karyawan biasa yang ingin sekali naik jabatan.
Nayara menatap Junkyu,seolah tak percaya dirinya bertemu dengan Junkyu.
"Gak usah canggung gitu,santai aja."Nayara terkejut,ntahlah ada apa dengan Nayara sekarang.
"Junghwan pacar lo?"tanya Junkyu tanpa basa-basi.
Nayara menggeleng dengan cepat,dirinya memang sudah sering dianggap berpacaran dengan Junghwan karena banyak yang menganggap mereka cocok.
"Oh gue kira lo udah move-on,"ucap Junkyu sambil mamndang Nayara.
"Kak Kyu,hubungan kita udah berakhir 3 bulan lalu dan udah cukup bahas tentang itu!" ucap Nayara,Junkyu hanya tersenyum sinis.
Junkyu dan Nayara memang pernah berpacaran,mungkin kalian tidak percaya kalau ad murid kelas 9 SMP berpacaran dengan seorang yang sudah bekerja seperti ini.
Namun ketahuilah,Junkyu kerap dianggap sebagai anak SMA karena wajahnya yang sama sejak dia remaja,wajahnya seperti awet muda saja.
Namun karena sebuah kesalahan yang Junkyu lakukan malah membuat hubunganya dengan Nayara berakhir,Junkyu ketahuan sedang bermesraan dengan wanita lain,dan Nayara melihat hal itu,sedetik kemudian Nayara mendekat ke Junkyu dan wanita tersebut,dirinya kemudian menampar wanita tersebut dengan keras.
Lalu menampar Junkyu dan langsung mengatakan kalau hubungan mereka berakhir.
Semenjak hari itu,Nayara tak pernah bertemu dengan Junkyu,bahkan Nayara tak tahu dimana rumah Junkyu, pasalnya saat mereka berpacaran,Junkyu dan Nayara selalu keluar untuk makan bersama.
Kini keduanya terdiam,Junkyu masih tak rela jika hubungannya dengan Nayara harus berakhir seperti itu,Nayara salah paham terhadap Junkyu.
"Lo tau,wanita yang lo tampar 3 bulan lalu itu sahabat gue,dia nangis karena diputusin pacarnya hari itu,dan gue berusaha untuk nenangin dia dengan cara memeluknya,apakah seorang sahabat dilarang untuk menghibur sahabatnya sendiri?"
Nayara terdiam mendengar penuturan Junkyu,ternyata salah paham,semua ini salah paham,Junghwan juga biasanya seperti itu,bahkan Junghwan juga sering memeluk Nayara disaat Nayara sedih.
"Kenapa lo diem?"tanya Junkyu.
Nayara menunduk,dirinya malu terhadap dirinya sendiri.
"Oh ya,kalau lo berharap kita balikan,jangan harap itu terjadi,Nay."
Junkyu kemudian pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas,beruntung Junghwan dan Jeongwoo tidak mendengarkan pembicaraan merek berdua tadi karena suara dari PlayStation nya yang sangat keras.
"Kepedean,siapa juga yang mau balikan sama lo."
....
Plakk
"Aduh kenapa di tampol sih pala gue,sakit Woo."
Junghwan mengadu kesakitan karena Jeongwoo memukul kepalanya.
Tadinya game yang mereka berdua mainkan akan berakhir dan Jeongwoo akan menang,namun Junghwan melakukan kesalahan dan membuat keduanya kalah dalam game,hal itulah yang membuat Jeongwoo memukul kepala Junghwan.
Nayara mendekat kearah Junghwan,lalu menarik Junghwan untuk mengajaknya pulang,Jeongwoo hanya bisa diam melihat itu.
"Pacarnya Junghwan gitu banget,"gumam Jeongwoo.
Junghwan yang ditarik keluar dari rumah temanya terkejut, tiba-tiba sekali Nayara mengajaknya pulang,ada apa ini.
"Kenapa Nay?"tanya Junghwan sesudah keluar dari rumah tersebut.
"Kok lo gak bilang sih,kalau ini rumahnya Kak Junkyu?"tanya balik Nayara.
Junghwan memiringkan kepalanya,memang kenapa jika ini rumahnya Junkyu,toh dia kesini hanya ingin bermain bersama Jeongwoo.
Nayara paham maksud dari ekspresi wajah Junghwan.
"Sudah lupakan,ayo kita pulang,sudah malam,nanti tante Yenaa nyariin."Nayara kemudian pergi mendahului Junghwan,Junghwan hanya menggaruk tengkuknya nya yang tak gatal,dirinya bingung dengan Nayara.
....
"Temen lo mana?"
"Udah pulang,tau lah pacaranya Junghwan main tarik-tarik Junghwan aja."
Junkyu menghela nafas, sepertinya memang Nayara tak ingin kembali lagi padanya.
Dirinya kemudian masuk kembali ke kamarnya lagi.
Junkyu merebahkan dirinya di kasur nya yang empuk itu,Junkyu mengambil handphone nya yang terletak diatas bantal.
Dia mengetik suatu pesan untuk seseorang,mungkin besok dia mengajaknya untuk bertemu.Junkyu memang dikenal dengan orang yang sibuk,tapi jika dilihat dari caranya menghubungi seseorang,mungkin dia akan membahas hal yang diluar pekerjaanya.
Junkyu kemudian merapikan tempat tidurnya dan bersiap untuk tidur,sudah pukul 10 lewat ini,padahal biasanya Junkyu tidur pukul 12 tepat,dan Jeongwoo tidur jam 1 pagi,anak itu jika sudah bermain maka tak ingat dunia,namun anehnya dia selalu bangun awal sebelum kakaknya.
....
"Gue harap kita bereinkarnasi lagi dan pergi menyelamatkan Yoshi."
Junkyu terbangun dari tidurnya,dia merasakan sakit dikepalanya,keringat dingin membasahi tubuhnya,jantungnya berdebar.
"Ada apa ini,mimpi apa itu, reinkarnasi apa,Yoshi siapa?!"
Junkyu memikirkan suara yang berasal dari mimpinya tadi,baru kali ini Junkyu bermimpi aneh seperti itu,bahkan dia merasa tidak asing dengan suara di mimpinya tersebut.
"Yoshi siapa sih?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓
ParanormalSemua kisah ini masih berlanjut, reinkarnasi merubah segalanya, namun tidak dengan masalalu. "Siapa itu Yoshi?" ‼️BACA BOOK 1 DULU‼️