Chapter 9 : Rencana

1.7K 399 37
                                    

"Gue baru ketemu Haruto,Nayara,Junghwan sama Jeongwoo,yang lainya gue gak tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue baru ketemu Haruto,Nayara,Junghwan sama Jeongwoo,yang lainya gue gak tau."

Pemuda tersebut meletakkan tasnya di sofa ruang tamu,lalu menduduki sofa dengan kasar.

"Doy,gue juga udah ketemu sama Haruto,yang lain gak tau juga gue."

Ya,itu adalah Doyoung dan Asahi.Kedua pemuda tersebut saat ini sedang berada di rumah Asahi,Asahi tadi menelfon Doyoung untuk datang kerumahnya.

"1 Januari tinggal 3 bulan lagi,sebelum hari itu semuanya harus udah kekumpul,"ucap Asahi.

"Btw,lo udah tau di mana tempat nya?"tanya Doyoung.

Asahi mengangguk,dirinya kemudian mengajak Doyoung ke tempat yang mereka maksud,tempat tersebut agak jauh dari rumah Asahi,keduanya memilih berjalan kaki karena hari juga sudah malam dan bis bis di jam seperti ini agak sulit untuk di temukan,apalagi tempat yang mereka tuju tidak mempunyai rute.

1 jam berlalu,keduanya sampai di sebuah bangunan yang kumuh,gelap,dan dipenuhi tanaman liar yang menjalar ke seluruh bagian bangunan.

Keduanya melangkahkan kakinya,memasuki bangunan tersebut, pencahayaan yang sangat minim bahkan bisa dibilang tidak ada cahaya disini, keduanya hanya bermodalkan senter HP yang mereka bawa.

Doyoung menyorot kebagian dinding bangunan tersebut dan menemukan saklar lampu,dirinya kemudian menekan saklar lampu tersebut dan berharap lampunya menyala.

Tak

Tak disangka, ternyata lampu-lampu di ruangan itu masih menyala semua.

Terlihat debu yang sangat tebal menutupi bagian atas dari semua benda-benda yang ada di ruangan tersebut.

"Bener ini tempatnya?"tanya Doyoung.

Asahi mengangguk,"Dari pengelihatan gue,ini tempat yang sama yang gue liat."

Asahi kemudian mengedarkan pandangannya,dan menemukan sebuah ukiran yang aneh.Ukiran tersebut tertutup debu yang menempel di dinding.Asahi kemudian menghapus sebagian debu yang menutupi ukiran tersebut.

Ini aneh,bentuknya aneh.Seperti bukan ukiran biasa,setelah Asahi menghapus semua debu yang menutup,Asahi memundurkan badanya,dirinya mengamati gambar yang ada didepanya ini.

"Cap telapak tangan."

"13 cap."






"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang