Chapter 7 : Pendatang baru

1.9K 420 51
                                    

Sabtu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabtu.

Pukul 08.10 AM.

"Rame banget nih cafe,gak kek biasanya."

Haruto memandangi setiap sudut cafe yang tengah ramai dikunjungi,sepertinya cafe ini sudah penuh,hari Sabtu memang menjadi hari dimana semua tempat akan penuh dengan pengunjung.

Tidak seperti hari Minggu yang terkadang sepi,entahlah mungkin di hari Senin mereka akan bekerja atau bersekolah,jadi hari Minggu mereka gunakan untuk mempersiapkan diri.

Haruto menerobos masuk kedalam cafe,dirinya ingin memesan segelas coffe mactha,entahlah apa yang enak dari coffe bercampur mactha tapi itu menjadi minuman favorit untuk Haruto.

Umurnya masih 17,tapi coffe matcha sudah menjadi minuman wajibnya setiap Sabtu.

Akhirnya Haruto sampai di tempat pemesanan,dirinya kemudian memesan segelas coffe matcha dengan wajah gembira,namun sayang kegembiraan nya tersebut luntur saat si Barista bilang kalau coffe matcha tersebut telah habis 3 menit lalu,dan orang terakhir yang memesan coffe matcha tersebut sedang duduk menunggu pesananya diantar.

Haruto kecewa,dirinya harus pergi kemana untuk mendapatkan coffe matcha tersebut,karena hanya di cafe ini saja yang menyediakan coffe tersebut.

Haruto hendak pergi keluar dari cafe namun seseorang memanggilnya.

"Tunggu!"

Haruto menoleh,dirinya mendapati orang yang memesan coffe matcha terakhir memanggilnya.

"Kenapa?"tanya Haruto.

"Kemari dan duduklah."

Haruto ragu,dirinya mendekati meja orang tersebut dengan berjalan pelan,lalu duduk di seberangnya.

2 menit keheningan melanda mereka,lalu waiters datang dan memberikan 1 gelas coffe matcha kepada orang didepan Haruto.

Tampak dari raut wajah Haruto yang sangat ingin menenggak coffe tersebut, dengan tiba-tiba orang didepan Haruto ini menggeser gelas tersebut dan menempatkanya di depan Haruto.

"Nih minum,lo kan pengen banget coffe matcha."

Haruto terkejut dengan ucapan orang didepanya ini,dirinya tersenyum,lalu memastikan apakah benar Haruto boleh meminum coffe matcha ini,lalu setelah mendapat anggukan dari pemilik awal coffee tersebut,Haruto langsung menenggak coffe tersebut dengan cepat.

"Hei hei itu masih panas."

Seperti tuli,Haruto tidak mendengarkan perkataan orang didepanya ini, tenggorokanya kini sudah penuh dengan coffe matcha yang mengalir deras menuju lambungnya.

"Ahhhh enak bangett."

Orang didepanya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Emm makasih ya kak,udah mau ngasih coffenya ke gue,"ucap Haruto.

[2]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang