EPISODE 11

169 17 3
                                    

Jaehyun menatap sosok di hadapannya yang berjalan semakin mendekat.

"Berhenti disana.", ucapnya.

"Jae-"

"Jangan gunakan panggilan itu."

Setelah perpisahan mereka yang tidak mengenakkan, kini mereka kembali bertemu satu sama lain.

Tapi keadaaan telah berubah sekarang.

Jaehyun sudah bukan lagi Jaehyun yang dulu.

Sifatnya banyak berubah semenjak meninggalkan desa.

Lebih tepatnya setelah Jibeom pergi darinya.

"Jaehyun~ah..", Jibeom mencoba memanggilnya sekali lagi.

"Kubilang jangan mendekat.", tegasnya sekali lagi.

Jibeom mengalah dan tetap berdiri di tempatnya tadi, menatap Jaehyun dari jauh.

Perlahan Jaehyun berbalik dan melangkah menjauh.

Ia berjalan secepat mungkin, menjauh dari Jibeom, menjauh dari masa lalu yang sangat ingin ia lupakan.

Meski dalam hatinya Jaehyun ingin berbaikan dengan masa lalunya itu.

Tapi ego yang terlalu besar membuat dirinya memilih menolak dan menjauh.

Jaehyun sudah menutup rapat hatinya.

Tidak ada lagi ruang untuk cinta di sana.

Sedangkan Jibeom, tidak bisa berbuat banyak setelah Jaehyun menolaknya mentah - mentah.

Dia bahkan merasa tidak layak untuk mengejar Jaehyun.

Yang tersisa hanyalah dirinya yang berdiri membeku menatap kepergian Jaehyun.

Perasaannya masih sama dan tidak berubah sedikit pun.

Bahkan selama 3 tahun ini dia berusaha, mencari cara agar dapat bertemu dengan Jaehyun lagi.

Jibeom terus berusaha meski lelah, ia selalu pantang menyerah.

Sampai takdir kembali mempertemukan mereka.

Memepertemukannya kembali dengan Jaehyun.

"Jaehyun~ah.. Aku sungguh merindukanmu.."

[ᴡɪᴛʜᴏᴜᴛ ʏᴏᴜ]

Suara dering ponsel mengusik pagi Jaehyun.

Dengan malas ia meraih ponselnya dan mengangkat panggilan masuk itu.

"Hm.. Halo, Jaehyun disini."

"Yaa! Bong Jaehyun! Cepatlah datang ke kantor!", cerocos lawan bicaranya.

"Siapa ini?"

"Bodoh! Simpan nomorku. Aku lelah harus meneriakimu setiap menelpon. Ini aku Donghyun."

"Oh. Donghyun~ah, aku akan-"

Terlambat, panggilan sudah dimatikan menyisakan Jaehyun yang bangun dengan sejuta keluhannya.

Setelah kembali, Jaehyun langsung berfokus pada pendidikannya sampai akhirnya ia sudah mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan desain.

Berbeda dari ayahnya yang memiliki perusahaan produk teh, Jaehyun sama sekali tidak tertarik dengan itu dan memilih desain sebagai gantinya.

Meski sempat berargumen dengan ayahnya, tapi Jaehyun yang keras kepala akhirnya memenangkannya.

Dan disinilah dia sekarang, bekerja sebagai di bagian desain.

[✔]Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang