Note: This is just a fanfic of the Genshin Impact character created by Mihoyo. and once again this is just a fantasy, the photo listed here belongs to the artist who made it (not me) I took it from pinterest. so much.
-althera
ᯏ⩇⩇ᯟᯤᯏ⩇⩇ᯟᯤᯏ⩇⩇ᯟ
Angin sumilir menerpa wajahmu yang halus, menyisir rambut pirang platinum mu , seolah sedang membelai mu dengan kasih sayang.
Golden Apple Archipelago adalah pulau milik Albedo, yang mungkin hanya sesekali di kunjunginya untuk berlibur. namun kini ia akan tinggal disini dalam kurun waktu yang lama. selama penyakit milik mu belum sembuh atau pun mereda, ia tak akan melepaskanmu.
"NEE-CHAANNNN!!! ITU PULAU NYAA!!"
"ahaha Klee bersemangat sekali ya, Nee-chan jadi teringat masa kecil Nee-chan.."
"masa kecil Nee-chan memangnya bagaimana?? apa se-menyenangkan nya seperti Klee?"
Kamu tersenyum miris mendengarnya, namun segera mengubahnya menjadi senyuman manis.
"Masa kecil Nee chan ya... Nee chan hanya bersama Venti sedari kecil, Nee chan sebelum ke Monstadt tinggal di Liyue. Bersama ... para tahanan yang lainnya. Nee chan dari kecil sampai umur 5 tahun tinggal dalam sel tahanan Fatui. Yah sesudah menemui Nyonya Tsaritsa, Nee chan di kirim ke Wangshu Inn. Disana Nee chan bertemu dengan Tuan Nee chan. Dia yang membawa Nee chan ke Monstadt dan meninggalkan Nee chan di sana. lalu bertemu dengan ayah Master Diluc dan Venti."
Klee sedikit murung, dan memeluk mu tiba tiba.
"Nee chan aman bersama Klee, Nee chan jangan sedih. Klee akan melindungi Nee chan!! siapapun yang menyakiti Nee chan akan Klee bom-!!!"
Terkejut? iya. Kamu tak menyangka kalau Klee akan menakutkan seperti itu. Orang asing mungkin akan menertawakan niat Klee tapi berbeda kalau orang Monstadt. Walau berada di pengasingan, kamu sering mendengar berita kalau starfell lake Sering terjadi kematian ikan massal karena ulah seorang anak kecil.
Kamu tertawa setelahnya, membayangkan para hillcurl , treasure hoarder ataupun Fatui di bom oleh Klee.
Klee tersenyum Lebar, sekali lagi gadis kecil itu memikat hati seorang pembunuh berwajah cantik ini.
"Klee bahagia, R-rasanya seperti memeluk ibu. Albedo Nii-chan menjadi papa Klee, dan Nee-chan menjadi mama Klee."
wajahmu memerah seketika mendengar perkataan Klee. Albedo yang mendengarnya hanya tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rubia || albedo x reader
FantasyCold, but comfortable. a gust of wind hit my face which was starting to turn pale from being too cold, don't forget the distinctive color of blood that splattered on his mouth and clothes. "Ah, even the snow doesn't like me, huh.. to send someone d...