Rubia || albedo x reader

i'm sorry, My Love

Albedo sebenarnya tak ingin bekerja hari ini, ia sedikit tak enak badan namun melihat kebaikan KOF selama ini membuatnya tak enak hati kalau meminta 1 hari libur.

Albedo menahan rasa sakit yang terbilang aneh pada tubuhnya. Bukan sakit biasa, namun sakit seperti sesuatu yang gelap tengah bereaksi.

"Albedo? apa kau tak enak badan?? kau seperti... pucat dan dingin"

ucap Jean yang melihat Albedo berdiam diri di depan kantornya.

Albedo tak menjawab, ia hanya menggenggam erat lehernya. salah satu mata teal nya yang cerah berubah menjadi merah darah.

Jean yang terkejut segera memerintahkan untuk mengunci pergerakan Albedo dan memasukkan nya ke sel penahanan tingkat khusus.

ia dengan cepat mengevakuasi penduduk dan mengalihkan perhatianmu agar tak mendekati Albedo.

*****

kamu menunggu Albedo sangat lama, padahal ia berkata bahwa hanya mengantar laporan kepada Jean.

ia sedikit khawatir, ditambah cuaca mulai mendung seperti akan ada badai yang besar.

saat masih menunggu di pekarangan rumah Albedo. Seseorang Knight datang, meminta dirimu untuk pergi ke LiYue menyusul Albedo.

"bukannya Albedo sedang di Markas Jean??"

Knight itu tampak panik saat mau menjawab, namun sudah di potong oleh Diluc.

"Albedo menemui Xingqiu dan akan di Liyue untuk waktu lama. Kau bisa menunggunya di Dawn Winery karena aku yakin kau akan bosan di Monstadt. Lagi pula aku punya tugas untuk mu dari Guild Adventure"

kamu sedikit tak yakin, namun tak ada alasan untuk menolak nya. Kamu berkemas dan menyelipkan beberapa barang dan kemeja milik Albedo.

"baiklah. Mungkin ini akan sedikit lama sekitar 2/3 bulan"

kamu terkejut dalam hati, namun tak menampilkan ekspresi apapun. Kamu sudah curiga dengan skenario yang Diluc buat. Kamu juga menunggu kesempatan untuk lari ke Liyue mengecek Albedo benar disana atau tidak.

"aku harus pergi dalam waktu 3 hari." Ucapmu tekad.

kamu benar benar tak mengindahkan percakapan yang Diluc buat. Kamu sengaja menjaga jarak karena tak ada yang bisa membuatmu nyaman kecuali Albedo.

tak lama setelah menata barang di kamar yang telah di sediakan, Monstadt diguyur Hujan Deras disertai Angin kencang dan petir dimana-mana.

Diam-diam Jean beserta yang lainnya mengungsikan para penduduk ke persembunyian bawah tanah Monstadt.

Jean menahan Albedo di ruang penahanan khusus tingkat 3 milik KOF.

Mereka berfikir keras untuk menyadarkan kembali Albedo yang sudah terpengaruhi sisi gelap nya.

"Sulit.. kuncinya hanya di Name, tapi kita tidak bisa mempertemukan keduanya karena reaksi Albedo bisa saja membunuh nya tanpa melihat dirinya."

"tidak.. kita harus menjauhkan Name dari Albedo. Dia akan membunuhnya sebelum Name berhasil menyegel nya"

Ucap Venti yang menatap Albedo. Gelak tawa Albedo terdengar di penjuru ruangan.