W O N D E R W A L L [COMPLETE]

YOUTH

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

4 HARI KEMUDIAN

"Jieun-ah, apa kau tidak masalah jika kami tinggal sebentar?"

Yoo Inna terpaksa harus meninggalkan putri sulungnya, untuk mengawasi sang suami karena dokter Min akan datang melakukan kunjungan rutinnya.

"Tidak apa, Eomma. Gunakan kartu ini, maka Eomma akan mendapatkan keuntungan lebih. Kebetulan toko itu milik salah satu temanku", Jieun memberi kartu VVIP khusus.

Yoo Inna tersenyum dan melirik ke arah Sohyun yang berusaha mengikuti keinginan Ibu mertuanya.

Kim Jaewook tampak menyambut Yoo Inna dan Sohyun, membuka salah satu sisi pintu dan mempersilahkan keduanya memasuki mobil dinas yang siap mengantarkan keduanya.

"Antar kami ke Louis Vuitton Maison Seoul, Gangnam", perintah Yoo Inna pada Kim Jaewook.

"Baik, Samonim", tangan kanan Kim Jaewook segera menyentuh layar datar menggunakan map untuk menyampai tujuan yang dimaksud.

"Aku mendengar besok adalah hari kelulusanmu. Apa itu benar?"

"Ne, Eomonim"

"Kami akan datang pada upacara kelulusanmu besok"

Sohyun terkejut, hingga menoleh ke arah sang Ibu mertuanya yang duduk tepat di samping kirinya.

"S-sesungguhnya itu tidak perlu dilakukan. Ini hanya upacara kelulusan biasa, Eomonim"

"Ini adalah permintaan suamimu, yang mana ia akan selalu menjadi putra kesayangan keluarga kami. Apapun permintaannya itu seperti suatu hal yang harus kami wujudkan. Selalu garis bawahi hal itu"

"Ne, Eomonim", Sohyun menundukkan kepalanya seketika setelah mendengar penjelasan tegas dari Ibu mertuanya.

"Sepertinya kita sudah sampai, Samonim", ujar Kim Jaewook.

Memarkirkan mobilnya ke dalam privat basemen yang disediakan oleh gedung megah yang berada di salah satu sudut kota. Sebuah toko pakaian dengan merk mendunia ini, menjadi pilihan andalan Yoo Inna.

Kim Jaewook bergegas membuka pintu mobil.

"Kau tunggu saja di mobil, aku telah menyewa tokonya untuk 1 jam ke depan. Mereka telah menyiapkan pengawalan", pesan Yoo Inna.

Kim Jaewook mengangguk tanda memahami yang diperintah oleh atasannya, "Baik, Samonim", tangannya menutup kembali pintu mobil setelah membiarkan Sohyun keluar.

Para pelayan toko tampak menyambut kedatangan Yoo Inna dan Sohyun dengan sangat ramah. Dua pengawal khusus yang diletakkan pada pintu utama guna melakukan penjagaan terhadap pelanggan yang ingin masuk ke dalam toko, segera melakukan tugasnya saat melihat Yoo Inna dan Sohyun telah terduduk di salah satu sofa empuk yang sengaja disediakan.