Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-Kim Jaewook keluar dari ruangan Jeon Dongwook, berjalan dengan tatapan seakan menahan amarah. Hingga mata merah itu tampak menyala, sekalipun ingin disembunyikan dari yang melihatnya.
Berjalan hingga menuju halaman depan yang luas, Jaewook berteriak mengeluarkan emosi yang ingin dikeluarkannya sejak mendengar permintaan sahabatnya yang sedang berjuang melawan keadaan.
Menatap ke arah langit yang menghitam, seperti pandangan matanya yang seakan kabur. Kepala Jaewook serasa berputar, seperti bumi yang berputar pada porosnya. Hingga sebuah suara menyadarkan Jaewook dari situasi yang dialaminya.
"Appa ?"
Suara dari putranya, menyadarkannya. Namun, apa yang dilihatnya saat ini. Malah semakin membuat dirinya kembali pada kebingungan. Melihat sang putra yang sedang menggenggam tangan gadis yang tertunduk malu bercampur takut. Bersembunyi di balik tubuh tegap Taehyung.
"Kim Sohyun-ssi?"
Sohyun terkesiap saat mendengar pria paruh baya yang dikenal sebagai Ayah dari sang kekasih, memanggil namanya. Membuat Sohyun menoleh dan menatap Kim Jaewook dengan sedikit ragu. Sohyun membungkuk dan memberi salam dengan sopan pada Jaewook.
"Keluargamu ada di dalam. Bisa kau ikut aku sebentar?", tanya Jaewook menatap dalam pada gadis cantik yang dicurigai memiliki hubungan dengan putranya tanpa sepengetahuannya.
"Taehyung-ah, tolong antar dokter Min kembali ke rumah sakit", perintah Jaewook pada putranya.
"Dokter Min?? Siapa yang sakit, Appa ??", Taehyung mulai terlihat cemas setelah mendengar nama dokter yang familiar.
Bukannya menjawab, Kim Jaewook malah berbicara pada dokter Min yang terlihat berjalan ke arah mereka.
"Dokter Min, biarkan Taehyung yang mengantar anda kembali ke rumah sakit. Tolong serahkan pada Taehyung obat-obat yang anda sebutkan tadi"
"Baiklah", jawab dokter Min.
Kim Jaewook menyerahkan kunci mobilnya pada Taehyung. Fakta terbaru yang baru saja diketahui oleh Jaewook, bahwa sang putra telah mahir mengemudikan kendaraan roda empat. Ternyata cukup berguna dalam situasi seperti sekarang.
Sohyun yang merasa tidak tahu harus berbuat apa, karena tiba-tiba harus terpisah dari Taehyung. Satu-satunya orang yang dikenal olehnya, kini pergi meninggalkannya.
"Tuan Jeon saat ini sedang dalam kondisi antara sadar dan tidak. Namun, keinginannya sangat kuat untuk bertemu dengan anda. Tolong temui beliau"
Dari nada suaranya Kim Jaewook yang terdengar sedikit memohon dan menekan. Sohyun semakin merasa canggung mendengarnya.
"Ne, Ahjussi", hanya ini yang mampu dilontarkan mulut Sohyun.
Berpapasan dengan Paman dan Bibinya yang masih terduduk di ruang tamu. Semakin membuat perasaannya tidak karuan, bercampur aduk menerka-nerka. Apa yang sebenarnya sedang terjadi disini.
Sebelum membuka pintu kamar, Kim Jaewook kembali menghadap ke arah Sohyun.
"Tolong dengarkan saja apapun yang dikatakan tuan Jeon, Sohyun-ssi"
KAMU SEDANG MEMBACA
W O N D E R W A L L [COMPLETE]
Roman d'amour"The day will come when you'll be mine. But I'll just wait till that time. If I have to wait forever, that's what I'll do. Cause I can't live my life without you". Hari itu akan datang saat kamu menjadi milikku. Tapi aku hanya akan menunggunya saat...