"The day will come when you'll be mine. But I'll just wait till that time. If I have to wait forever, that's what I'll do. Cause I can't live my life without you".
Hari itu akan datang saat kamu menjadi milikku. Tapi aku hanya akan menunggunya saat...
Sohyun memulai karir awalnya menjadi sutradara dari film yang dikembangkan melalui buku yang telah diterbitkannya. Menjadi seorang sutradara dengan karunia wajah yang tidak kalah cantik oleh para aktris yang bermain pada film garapannya.
Hal ini semakin menarik atensi publik, untuk mengenal lebih jauh tentang sutradara Kim.
"Sutradara Kim, anda telah melakukan pekerjaan hebat hari ini", salah satu asisten sutradara memberi pujian atas kerja keras Sohyun seharian ini.
"Terima kasih", Sohyun melempar senyum pada perempuan paruh baya yang baru saja memujinya.
Beradu dengan cuaca dingin dan berangin, tidak memudarkan semangat Sohyun yang berapi-api dari sinar kedua bola matanya.
Dengan tanggap, asisten tersebut membersihkan kursi empuk dan memberi minuman hangat serta hot pack untuk Sohyun. Tidak lupa, meletakkan jaket tebal berwarna putih pada tubuh Sohyun, untuk melindungi tubuhnya dari rasa dingin.
Mendapat perlakuan yang istimewa dan fasilitas-fasilitas yang hampir sama seperti pemain aktris utama. Sedikit membuat Sohyun merasa tidak enak hati. Hanya karena hampir semua orang mengenal siapa Sohyun. Menantu dari aktris senior terkenal Yoo Inna.
"Tolong perlakukan aku sebagaimana mestinya saja. Aku sama saja dengan kalian", ungkap Sohyun.
"Aigoooo, ini sudah menjadi tugasku sebagai asisten seorang sutradara cantik seperti anda Sutradara Kim"
Sohyun berusaha menghabiskan minuman hangat yang ada di tangannya. Sambil melakukan pekerjaannya dengan cukup teliti. Seringnya Sohyun menghabiskan waktu istirahatnya dengan mendekati para pemain, utamanya aktris dan aktor utama guna membahas adegan-adegan yang ada di film buatannya.
Tapi kali ini, Sohyun sengaja membiarkan para pemain berisitirahat untuk 17 menit ke depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunyi yang dikeluarkan dari kamera ponsel, tiba-tiba menyadarkan Sohyun dari tatapannya pada naskah yang sedari tadi dipegangnya.
"Ada apa, Ahjussi ?"
Kim Jaewook merasa sedikit canggung, karena aksinya mengambil foto Sohyun secara diam-diam baru saja ketahuan.
"M-maaf nona Sohyun, tuan muda Jungkook meminta saya untuk mengambil foto anda", Kim Jaewook memasukkan kembali ponselnya setelah berhasil mengirim foto Sohyun pada Jungkook.
"Jungkook akan tetap menjadi seorang Jeon Jungkook yang selalu melakukan hal kekanak-kanakan. Maafkan dia, Ahjussi. Aku akan segera menyelesaikan ini semua, agar kita bisa segera pulang"
"Nikmati waktu anda, saya akan berada di sekitar sini jika anda membutuhkan saya", pamit Kim Jaewook meninggalkan Sohyun untuk memberinya sedikit ruang dan waktu.
![W O N D E R W A L L [COMPLETE]](https://img.wattpad.com/cover/269376506-64-k690713.jpg)