Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-4 HARI KEMUDIAN
"Yerim-ah, bukankah hari debutmu sudah semakin dekat? Apa tidak akan menjadi masalah kau ikut mengantar kepergian Taehyung ke airport ?", Sohyun sedikit mengkhawatirkan keputusan Yerim yang ingin menemani dirinya ke bandara siang hari ini.
Yerim yang masih menyisir rambutnya dan merapikan kembali pakaiannya, memakai masker berwarna hitam serta kaca mata guna untuk menyamarkan wajahnya. Terlihat tidak menggubris soal Sohyun yang mengkhawatirkan dirinya.
"Ini cukup mendebarkan, tapi tenang saja. Semua akan baik-baik saja, Sohyun-ah. Lagi pula ini kepergian Kim Taehyung, bukan orang lain. Aku harus menemanimu mengantarnya"
Yerim dikenal sangat berjiwa sosial tinggi. Yerim tidak pernah memandang orang dari status sosialnya. Kedekatannya dengan Taehyung, itu pun berawal karena Sohyun yang sudah dekat terlebih dahulu dengan Taehyung.
Tanpa disadari, Yerim telah mengetahui hubungan yang sengaja disembunyikan oleh Taehyung dan Sohyun darinya. Yerim berpura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi di antara keduanya. Karena Yerim sangat menghargai privasi dari keduanya.
Yerim menunggu waktu dimana Sohyun, sang sepupu akan menceritakan soal hubungan romansanya bersama Taehyung. Sampai batas waktu itu, Yerim bertingkah seperti tidak mengetahui apa-apa.
Taehyung menjadi sangat dekat dengan Yerim, karena Taehyung membutuhkan Yerim di saat Sohyun tidak bisa dihubungi olehnya. Sesekali Yerim juga sering menceritakan hal-hal tentang Sohyun yang tidak diketahui oleh Taehyung.
Yerim juga sering menceritakan fakta-fakta seputar persahabatannya dengan Jungkook. Dan pada akhirnya, Taehyung mengetahui seputar apa yang terjadi di balik Jungkook dan Tzuyu. Yang selama ini tidak diketahui oleh Taehyung. Dari pengakuan seorang Kim Yerim, sepupu dari kekasihnya itu.
"Hmmmm baiklah, kalau begitu"
"Kita naik taksi saja", ajak Yerim.
"Ha? Naik taksi? Bukankah itu lebih membahayakanmu jika menggunakan transportasi umum?", Sohyun kembali nampak resah akan keputusan sepupunya.
Yerim hanya tersenyum, "Aku ini masih seorang trainee, Sohyun-ah. Kau hanya perlu rileks dan tenang saja", mengerlingkan sebelah matanya sambil mengendap-endap keluar dari rumah tanpa sepengetahuan siapapun.
Berulang kali Yerim berusaha meyakinkan Sohyun, bahwa mereka akan baik-baik saja.
.
Jungkook dan Kim Jaewook terlihat keras untuk tidak mengeluarkan air mata di hadapan Taehyung. Namun, Kim Jaewook yang tak kuasa tiba-tiba mengatakan ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil yang sudah sejak tadi di tahannya.
"Taehyung-ah, Appa akan kembali lagi", tangannya menepuk bahu Taehyung dan segera berlari ke arah toilet terdekat.
"Kau tahu kan Ahjussi melarangku untuk menangis di hadapanmu. Tapi lihatlah, siapa yang gagal mempertahankannya?", Jungkook berbisik ke arah Taehyung yang hanya tersenyum mengamati kepergian Ayahnya.
"Dan kau, lihatlah matamu yang mulai memerah karena terlalu keras menahan untuk tidak menangis", goda Taehyung pada Jungkook yang seketika mengucek-ngucek matanya.
Sohyun dan Yerim yang tiba-tiba berlari ke arah Jungkook dan Taehyung. Seketika senyum ceria yang terpancar dari wajah Taehyung dan Jungkook terarah pada orang yang sama, yaitu Kim Sohyun.
"Apakah kau akan berangkat sekarang?", tanya Yerim sambil mengatur napas karena habis berlari-larian bersama Sohyun.
Taehyung hanya mengangguk pelan, "Terima kasih kalian mau datang mengantarku sampai kemari", ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
W O N D E R W A L L [COMPLETE]
Romance"The day will come when you'll be mine. But I'll just wait till that time. If I have to wait forever, that's what I'll do. Cause I can't live my life without you". Hari itu akan datang saat kamu menjadi milikku. Tapi aku hanya akan menunggunya saat...