CAN YOU SEE MY HEART ?

377 97 194
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

SEOUL, KOREA SELATAN

Sohyun tersenyum setelah mendaratkan kedua kakinya pada tanah kelahirannya, Seoul - Korea Selatan.

"Selamat datang kembali, Kim Sohyun", ucap Taehyung sembari menggandeng tangan Sohyun dengan erat.

"Tidak banyak yang berubah", sahut Sohyun.

Taehyung menganggukkan kepalanya, sambil menarik koper besar bawaannya. Mr. Min dan Kim Taeri mengikuti langkah Taehyung dan Sohyun dari belakang. Masih ada rasa kekhawatiran yang mendalam di dalam hati Kim Taeri.

Kembali ke Korea dengan keluarga lengkap seperti saat ini, tidak pernah terbayang dan menjadi salah satu harapan di dalam angan-angannya. Apa yang di lihat oleh Kim Taeri sekarang, melebihi ekspektasinya.

Untuk pertama kalinya, setelah hampir 10 tahun tidak menginjakkan kaki kembali ke Korea. Membuat hati Kim Taeri sedikit tak karuan. Perasaan haru bercampur bahagia menjadi satu. Melihat kebahagiaan sang putra, adalah hal terpenting baginya.

Kesehatan Kim Taeri yang semakin membaik, juga turut menjadi salah satu keajaiban yang patut disyukuri. Sempat pesimis setelah mengetahui fakta bahwa dirinya bisa saja meninggalkan dunia ini sewaktu-waktu. Semakin membuat Kim Taeri mensyukuri anugerah yang diberikan oleh sang Pencipta.

"Ini momen paling bahagiaku", ucap Kim Taeri.

Mr. Min menggandeng tangan Kim Taeri, "Makan nikmatilah momen ini", ucapnya.

Kim Taeri menyandarkan kepalanya pada lengan Mr. Min, berjalan sambil tersenyum.

----------------

Taehyung mengajak Sohyun ke cafe dimana Sohyun dulu pernah melakukan part time. Sebuah tempat yang memiliki cukup banyak kenangan di dalamnya.

"Ini kan cafe dimana aku dulu pernah bekerja, Tae?"

"Kau mengingat tempat ini?", Taehyung tampak terkejut mengetahui Sohyun masih mengingatnya.

"Tentu saja", jawab Sohyun.

Setelah memesan makanan dan minuman, Sohyun yang menunggu di salah satu kursi yang berada di sudut ruang. Sesekali melihat putranya yang masih terlelap di dalam stroller. Menyentuhkan tangannya pada pipi chubby sang putra kesayangan yang semakin hari kian menggemaskan.

Taehyung kembali dengan dua minuman hangat yang dibawanya menggunakan nampan. Dua buah cokelat panas.

"Tempat ini sudah banyak berubah", mata Sohyun menatap ke arah sekeliling ruang.

"Iya, perkembangan yang cukup pesat. Sekarang menjadi dua lantai dan tampak makin luas dan besar. Sepertinya setelah kau keluar, cafe ini semakin sukses", canda Taehyung dengan tertawa khas miliknya.

Sohyun yang melirik sinis ke arah Taehyung, hanya tersenyum mendengar candaan yang mengandung sedikit sindiran.

"Sohyun-ah"

"Hmmm?"

"Apakah ada sesuatu yang ingin kau lakukan selama disini?", tanya Taehyung.

W O N D E R W A L L [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang