MAFIA COUPLE

14

Queen tetep tersenyum menatap putri kecilnya itu lalu ia mengecup pipi gembul putrinya itu dengan gemas

"Mommy masuk dulu ya udah mau bel nih kamu jangan nakal nakal kalo sama dady ya"ucap queen sambil mengusap rambut anaknya

"Ciap mommy"ucap ara sambil memperagakan gaya hormat pada queen

"Hilih ke ibuknya aja jinak giliran ma gw kok galak kek macan"nyinyir vino saat melihat kelakuan putrinya jika bersama istrinya

Ara menatap dadynya sinis "iya lah mommy kan baik gak kaya dady ngecelin bikin ala pengen uninctal dady tau gak"

Vino mendengar kata kata ara pun sontak ingin membalas namun di urungkan karna melihat tatapan queen yang menatapnya tajam seakan mengatakan "berani bales kamu tidur di luar" langsung aja vino kicep dan mengendong ara untuk membawanya jalan jalan kalo di biarin sama queen ntar anaknya ini ngadu yang gak gak kan yang kena marah ntar si vino

Mobil vino pun meninggalkan area sekolah queen, setelah mobil vino menghilang dari pandangan queen kemudian ia berbalik menatap para sahabatnya yang masih berdiri di dekat mobil mereka queen pun berjalan memasuki gedung sekolahnya dengan tatapan datar

"QUEEN" teriak para sahabatnya namun yang paling besar suaranya yakni risa sahabat nya yang paling gesrek

Queen yang mendengar panggilan sahabatnya tersebut tetap meneruskan perjalanannya tanpa peduli teriakan para sahabatnya

"Huh huh gila queen kita manggil lu dari tadi lu malah cuek bebek anjir"omel risa yang udah ngos ngosan

"Hooh bener kata si risan nih huh"keluh seli sambil mengatur nafasnya akibat capek berlari dari tadi

"Plak"

"Enak aja lu belokin nama gw"risa memukul kepala seli karna kesal namanya di ubah ubah

"Ye slow dong nyet"ucap seli sambil mengusap kepalanya yang habis di pukul si risa

"Berisik"datar dan tajam itulah aura queen yang membuat para sahabatnya langsung kicep

Setelah mengatakan kata kata itu queen dan para sahabatnya pun terus melanjutkan perjalanan mereka ke kelas mereka namun saat di perjalanan

"Bruk"

"M-maaf aku gak sengaja"ucap pri itu menunduk takut kepada queen dkk

Queen hanya menatap datar pria tersebut kemudian queen menatap ara seolah mengatakan "bantu" sontak ara langsung membantu pria tersebut

"Lain kali kalo jalan tuh liat depan jangan nunduk mulu"ucap risa kesal pada pria tersebut

"I-iya maaf ya sekali lagi dan terima kasi udah bantuin aku tadi"ucap pria tersebut dengan di sertai senyuman

"Iya"ucap sela sekenannya karna ntah mengapa sela ngerasa ada yang gak beres sama laki laki ini

Setelahnya queem dkk pun ingin melanjutkan jalan mereka namun baru selangkah

"Tunggu"ucap pria tersebut menahan queen dkk

Queen dkk pun langung berbalik menatap pria tersebut dengan datar

"Kenapa?"tanya ara pada pria tersebut

"Kita belum kenalan, kenalin gw aldi algeza richards"ucap aldi menjulurkan tangannya pada queen dkk namun queen dkk hanya menatap uluran tangan tersebut tanpa minat untuk membalas nya

"Terus apa itu penting buat kami?"tanya risa cuek

"Jelas gak"ucap queen dkk minus queen

Sontak senyum aldi langsung luntur dan aldi dapat melihat bahwa ia menjadi tertawaan para murid yang ada di koridor