22

3.7K 245 12
                                    

"Halo"

"........."

"Emangngnya ada apa sampek vino di suruh pulang dad"

"........."

"Vino sibuk"

"........."

"Tapi ma,pa, vino sibuk disini banyak tugas"

"........"

"Oke vino mampir bentar besok malem"

"......."

"Demi bunda"

Vino mematikan sambungan telponnya dan memasukan hpnya ke kantong celananya

Queen dan ara menatap vino karna raut wajah pria tersebut seperti menahan emosi

"Kamu kenapa dad" tanya queen pada vino karna ia bisa melihat kilatan amarah dalam mata vino

"Biasa nyokap sama bokap nyuruh aku pulang"ucap vino sambil menegelus tangan queen yang tadi di gunakan queen untuk mengusap punggungnya

"Dad ala mau ketemu cama nenek sama kakek dong dad"pinta ara karna dari kecil ia tak mengetahui siapa ibu dan ayah dari dadynya ini

Vino menatap queen kemudian di balas oleh queen dengan senyuman "besok kamu ajak ara aja"

Vino menganguk semangat karna ia di ijinkan membawa ara menemui ibu dan ayahnya

Sedikit info kalo queen dan vino itu kalo di depan ara bakal saling manggil dengan panggilan dady dan mommy

"Yeay becok ala bica ketemu nenek cama kakek dong yeay"ucap ara semangat

"Kalo gitu ala mau tidul cekalang ah bial besok ala gak keciangan buat ikut dady"ucap ara semangat dan beranjak pergi menuju kamarnya

Queen dan vino hanya bisa tersenyum menatap kelakuan putri mereka yang teralu bersemangat

"Apa bang ares liat kelakuan putri nya ya di atas?"tanya vino pada queen

Queen mengusap pipinya vino karna ia tau vino saat ini merindukan ares atau nama lengkapnya antares alaskara yang tak lain adalah ayah kandung dari ara, queen sendiri pun sama ia juga merindukan sahabat sekaligus kakak baginya di dunia kegelapan ini yak ni senja antareska  alaskara ibu kandung dari ara dan pemimpin mafia sebelum dirinya

"Kak ares dan kak senja pasti liat dari atas sana vin"ucap queen

"Kadang aku kasihan sama ara dia harus pisah dengan orang tua kandungnya saat ia masih bayi"ucap vino lirih

"Vino dadynya ara jangan nangis dong kamu tau kan kalo kak ares itu mempercayakan anaknya sama kita dan selama ini kamu udah jadi dady yang terbaik buat ara"ucap queen pada vino

Queen bangun dari duduknya dan menatap vino "ayok ke kamar udah malam ini besok kamu kan harus pergi ke rumah orang tua kamu"ajak queen pada vino dan berjalan ke kamar meninggalkan vino di ruang tamu sendirian

Vino menurut, ia bangun dari duduknya dan berjalan mengikuti queen ke kamar mereka




















Di sisis lain dua orang laki laki paruh baya sedang tertawa bersama entah apa yang membuat mereka terlihat sangat bahagia

"Kamu tenang saja richards putri mu akan menjadi menantuku"ucap pria paruh baya tersebut

"Tentu saja putri ku akan menjadi nyonya sanjaya dan kita akan berbesan"jawab pria tersebut yang tak lain ialah tuan richards dan tuan sanjaya

Dua keluarga tersebut sedang berkumpul untuk membahas tentang rencana perjodohan kedua anak mereka namun di pertemuan ini hanya orang tua saja yang hadir sedangkan untuk besok malam baru lah anak anak mereka akan ikut

MAFIA COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang