Keesokannya di sekolah QHS di gemparkan dengan kedatangan siswa baru di sekolah ini banyak yang penasaran seperti apa rupa murid baru itu.
Tak lama sebuah mobil sport keluaran terbaru pun memasuki kawasan sekolah QHS tersebut membuat semua siswa dan siswi memusatkan pandangan mereka pada mobil sport tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gila mobilnya keren banget"siswa satu
"Ini mah si alvin sama claudia kalah nih"siswa dua
"Penasaran gw siapa yang di dalem mobil itu"siswa tiga
"Katanya bakal ada murid baru"siswa empat
"Jangan jangan siswa barunya itu dia lagi"lanjut siswa lima
"Penasaran gw mukanya"siswa enam
Di dalam mobil tersebut queen dan sela masih berdiam diri di dalam mobil di karenakan sela masih mengecek wajahnya
"Ya tuhan la masih berapa lama lagi sih lu"kesel queen karna dari tadi temannya ini sangat lama sekali hanya untuk merias wajahnya
Jangan heran jika nada bicara queen akan berbeda jika dengan sela karna cuman sela lah yang berani mengajaknya berteman saat masih kecil, oleh karna itu queen menjadi orang yang lebih aktif berbicara saat bersama sela, vino dan yang pasti ara putrinya.
"Salah lu sendiri ngejemput gw pagi pagi banget mana belum sempat dandan gw"omel sela pada queen
Queen menghela nafas memang benar ia menjemput sela kepagian karna jarak ke QHS dan rumah sela sangat jauh makanya queen memilih untuk pergi agak pagian membuat sela yang masih di alam mimpi harus bangun buru buru untuk bersiap jadilah ia tak sempat merias wajahnya.
"Udah yuk"ucap sela saat selesai dengan urusan make up nya itu
"Yok"jawab queen
Kemudian queen dan sela pun keluar dari mobil sport yang berhasil menjadi pusat siswa dan siswi QHS kagum, dan sekarang murid QHS bukan hanya kagum pada mobilnya saja tapi juga kagum pada kecantikan queen dan sela
"Gila cantik banget"siswa satu
"Subhanallah ini mah titisan bidadari"siswa dua
"Gw yang cewek aja sampek insecure"siswa tiga
"Calon calon most wanted girl ini mah"siswa empat
"Ini mah si claudia aja kalah"siswa lima
"Woy gila cantik banget"siswa enam
"Cantik banget yang di sebelah kanan tapi mukanya datar banget"siswa tujuh
"Yang di kirinya juga gak kalah cantik tapi mukanya keliatan judes gitu" siswa delapan
Queen dan sela hanya menghiraukan saja ucapan ucapan para murid di sini dan memilih melanjutkan perjalanan mereka ke ruang kepala sekolah namun saat berjalan di koridor dekat lapangan basket sebuah teriakan membuat langkah queen berhenti.
