"Bagaimana bisa kalian tidak menemukan informasi satu pun mengenai clarissa alaskara sanjaya" marah zella pada orang yang ia tugaskan untuk mencari tahu informasi mengenai ara.
"Sabar la jangan emosi" ucap lettha menenagkan sahabatnya yang sedang emosi
"Pasti kita bakal dapet informasi mengenai siapa sebenarnya ara itu" ucap fiona yang juga berusaha menenagkan zella
Zella menghela nafas lelah, ia hanya mau memastikan kebenaran bahwa ara adalah penerus yang senja pilih untuk meneruskan AOD ini
"Pergi" usir zella pada anak buahnya
Zella mendudukan dirinya di samping lettha, kemudian mengeluarkan sebuah foto yang ia simpan di dompetnya
"Dimana lu senja? Apa ara yang di maksud lettha bener anak lu? Terus kapan lu nikah senja hiks..." tanya zella saat melihat foto kebersamaan mereka saat zaman sekolah
Fiona dan lettha menatap prihatin pada zella yang menangis merindukan sahabatnya itu
"Senja pasti ada di suatu tempat dan sedang menjalani misi la, dia pasti bakal balik"ucap fiona mencoba menyemangati zella. Walau ia pun tak tau apa benar senja sedang menjalin misi hingga membuatnya menghilang tiba tiba.
Lettha menganguk menyetujui ucapan fiona, ia kemudian membuka hpnya karna merasakan getaran pada hpnya, saat di buka ternyata pesan dari mafia BD
"Eh ini king BD mau ngajak kita bertemu" ucap lettha membuat atensi mereka pusatkan pada lettha
"Hah maksudnya" tanya fiona tak paham
"Gini tangan kanannya ngechat gw bilang bos mereka mau membicarakan hal penting" jelas lettha pada para sahabatnya dan menunjukan layar hp nya yang memang terlihat pesan dari tangan kanan BD
"Terima, tapi suruh ketemu kita di markas AOD hari ini" ucap zella pada lettha
Lettha menganguk menyetujui kemudian ia fokus pada hpnya guna untuk membalas pesan tersebut tak lama kemudian ia mendapat balasan bahwa king setuju untuk bertemu hari ini.
"Mereka bilang setuju dan bos mereka udah otw ke sini" ucap lettha memberitahu pada kedua sahabatnya
"Ada urusan apa BD sama AOD la?" tanya fiona pada zella
Zella pun mengeleng tak tahu karna itu ia menyuruh lettha untuk menemui mereka di markas AOD saja
"Suruh semua pasukan siap siaga" perintah fiona
"Beres itu mah" jawab lettha
Di sisi lain saat ini ara,vino,queen, sedang menuju ke markas AOD untuk membicarakan hal penting
"Kita mau kemana dad?"tanya ara pada dadynya itu
Vino menoleh dan tersenyum pada ara yang saat ini sedang di pangku oleh queen
"Kita mau ketemu sama temen temenya mommy" jawab vino yang sedang fokus menyetir
Ara pun menganguk mengiyakan, ia pun fokus lagi karoke di mobil dadynya ini.
Queen melihat kelakuan ara hanya bisa tersenyum, betapa beruntungnya ia bisa memiliki dua malaikat dalam hidupnya ini, tapi ia sedih putri manisnya ini harus mulai mengenal dunia gelap di usianya yang saat ini masih teralu kecil
Vino menyadari queen bersedih pun langsung mengambil tangan kanan queen dan mengengamnya dengan erat "percaya sama aku ini adalah jalan terbaik buat ara" batin vino
"Tapi aku takut putri kita bakal terluka" batin queen
"Maka dari itu kita harus melatih ara supaya ia mahir mengunakan senjata di usianya ini" batin vino
Mereka berbicara lewat batin mereka karna ia tak mau ara mendengar pembicaraan mereka
Tak terasa mobil vino pun sudah sampai di markas AOD yang terlihat begitu besar dan mewah yang berada di dalem hutan yang tak pernah di kunjungi oleh siapa pun
Vino dan queen memakai topeng mereka begitupun dengan ara ia juga memakai topengnya, mereka saat ini pergi ke markas AOD tanpa di kawal
"Wahh dad ini kan hutan" ucap ara melihat sekelilingnya yang penuh dengan pepohonan yang menjulang tinggi
"Iya emang hutan ra, yakali ini laut" jawab vino asal
"Udah kalian jangan berantem ayok kita masuk ke dalem" perintah queen pada kedua orang tersebut
"Iya mom" jawab mereka berdua seremopak
Vino berjalan di samping queen dengan mengendong ara, saat memasuki markas itu ia sudah di hadang oleh penjaga di sana
"Kalian tidak boleh masuk" ucap penjaga tersebut
Queen mencari sebuah card lalu menunjukannya pada penjaga tersebut, penjaga tersebut langsung kaget dan menunduk sopan
"Maafkan saya queen, silahkan anda masuk" ucap penjaga itu sopan pada queen
Vino dan queen beserta ara memasuki ruangan AOD disana terlihat semua anggota AOD terlihat sedang berkumpul
Salah satu anggota tersebut melihat queen dan vino beserta ara dengan tatapan waspada
"Kalian siapa" tanya orang tersebut membuat perhatian anggota lain langsung terpusat pada ketiga orang yang datang tersebut
Queen langsung saja melakukan hal serupa, ia menunjukan card nya pada anggota yang lain, langsung saja yang lainnya menunduk takut
"Maaf atas ucapan saya tadi queen" ucap mereka menunduk takut
"Hmm" jawab queen, ia kemudian menatap sekeliling ruangan guna mencari sahabat sahabat senja
"Kalian sudah datang rupanya" ucap lettha yang saat ini melihat queen dari lantai atas
"Haikal bawa mereka ke ruang pribadi kami" ucap lettha pada salah satu anak buahnya, kemudian ia pergi meninggalkan tempat itu menuju ke ruang pribadi yang terdapat kedua sahabatnya.
"Mari queen saya antar" ucap haikal, ia pun memimpin jalan menuju ke ruang pribadi bos mereka di ikuti oleh queen, vino dan ara
Tok tok tok
Pintu pun terbuka oleh lettha, ia tersenyum melihat queen dan vino beserta ara di gendongannya
"Kamu bisa pergi" perintah lettha pada haikal
Haikal menganguk, kemudian haikal meninggalkan ruangan tersebut
"Mari masuk" ucap lettha ramah
Vino dan queen beserta ara pun masuk kedalam ruangan tersebut yang berisikan zella,fiona, dan lettha
"Silahkan duduk" ucap lettha menyuruh queen dan vino untuk duduk
Vino dan queen pun duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut
"Langsung ke intinya saja king dan queen ada hal apa sampai kalian ingin menemui kami" tanya zella pada queen dan vino, sesekali matanya melirik ara yang duduk anteng di tengah tengah vino
"Saya mendapat info dari bawahan saya bahwa kalian berusaha mencari identitas dari clarissa alaskara sanjaya bener kan"jelas queen pada zella
Zella menatap binggung queen kenapa ia mengetahui soal ara
"Tentu saya mengetahui nya"ucap queen tiba tiba padahal dalem ruangan itu tidak ada pembicaraan hanya saja batin zella yang terdengar oleh queen
Zella,fiona, dan lettha akhirnya tau bahwa kemampuan mendengar batin pun di miliki oleh queen.
Ara yang dari tadi diam saja pun melihat wajah zella,fiona dan lettha hingga ia berhenti di wajah lettha
"TANTE LETTHA" teriak ara dengan semangat, ia berdiri menghampiri lettha dan memeluknya
"Ehh kenapa" ucap lettha kaget karna di peluk tiba tiba oleh anak king and queen
Ara menatap wajah lettha dengan bibir mengerucut kemudian ara melepas topengnya
"Tante maca ngak kenal cama ala cih" ucap ara kesal
Zella dan fiona yang melihat wajah ara pun menjadi kaget karna wajahnya benar benar mirip antares dan senja
"Senja" ucap zella tiba tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA COUPLE
Детектив / ТриллерJudul awal "vino & queen" menjadi "mafia couple" "vino udah dong jangan nangis sayang" "hiks...queen...ngak sayang vino hiks..." "kenapa kamu mikir gitu sayang" vino adelio albertd sanjaya queenby adelia alexander