Seminggu setelah pertemuan dengan AOD itu ara sudah mulai berlatih dengan AOD dan dalam waktu seminggu tidak di sangka ara sudah pandai memainkan senjata membuat Para anggota AOD kagum pada ara karna anak seusia gitu sudah bisa mahir bermain dengan senjata
"Bang marvell nantik jemput ara ya di markas AOD soalnya lia harus ke jerman karna ada kerjaan"ucap queen menyuruh kakaknya untuk menjemput ara karna hari ini ia tiba tiba di hubungi oleh salah satu anak buahnya di jerman bahwa musuh nya selama ini sudah mulai muncul lagi
"Suruh bang nathan aja li"marvell menolak perintah queen karna dia sangat menghindari bertemu dengan anggota AOD sudah di jelaskan bahwa marvell sedikit mempunyai masalah dengan anak dari AOD tersebut
Queen berdecak kesal mendengar jawaban abangnya itu "bang nathan udah lia suruh buat bantuin urus perusahaan lia bang"ucapan queen membuat marvell menghela nafas
"Ck iya deh ntar abang jemput ara"putus marvell mau melawan pun percuma karna saat ini ia sedang menumpang di rumah queen
"Nah gitu dong dari tadi"
.
.
.
Malam ini seperti biasa ara akan di jemput di markas AOD jika sudah malam hari, biasanya yang menjemput ara adalah queen atau ngak vino tapi kali ini kedua orang itu mempunyai tugas jadi lah marvell yang harus menjemput ara.
Sesampai di markas AOD membuat marvell menghela nafas kasar rasanya ia mau kembali pulang saja daripada harus menginjakan kaki di markas ini lagi
"Pasti bisa kok lu cuman perlu ngejemput ara dan bawa pulang udah gitu aja marvell yuk bisa yuk"batin marvell menyemangati dirinya
Sekali lagi marvell menghela nafas dengan kasar sebelum melangkahkan kakinya memasuki rumah besar yang menjadi markas AOD tersebut
Kedatangan marvell di sambut dengan todongan pistol seketika membuat marvell mengangkat tangannya
"Lu siapa berani banget masuk wilayah kita"tanya salah satu anggota AOD
Marvell yang masih mengangkat tanganya kemudian menatap anggota yang bertanya tersebut "arvell the Diamon"ucap marvell mengenalkan dirinya membuat salah satu anggota menurunkan pistolnya membuat anggota lain binggung
Anggota yang menurunkan pistol tersebut kemudian menunduk dengan takut semakin membuat para anggota lain binggung
Marvell menyungingkan senyuman kecilnya membuat anggota tersebut semakin takut
"Maaf kan saya saya tidak tau kalo ini adalah anda"ucap orang tersebut dengan gemeteran
"Dia siapa sampek lu takut gitu?"tanya salah satu anggota lain yang masih menodongkan pistolnya pada marvell
"TURUNKAN SEMUA PISTOL KALIAN CEPAT"perintah orang tersebut pada anggota lain dengan nada tinggi membuat anggota yang menodongkan senjata pada marvell pun langsung menurunkan pistol tersebut
"Sekarang kalian cepat minta maaf pada dia sekarang"ucap anggota tersebut menyuruh anggota nya untuk meminta maaf membuat anggotanya pun mau tak mau meminta maaf
"Maafkan kami"ucap mereka serentak
Marvell menatap mereka satu persatu dengan tatapan tajam membuat mereka seketika takut padahal tadi mereka dengan berani menodongkan senjata padanya namun sekarang hanya dengan tatapannya saja sudah membuat bulu kuduk mereka merinding
"Hemm"marvell berdehem kemudian berjalan memasuki markas AOD dengan tatapan dingin
Di luar markas para anggota kemudian bertanya pada anggota yang menyuruh mereka meminta maaf itu
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA COUPLE
Mystery / ThrillerJudul awal "vino & queen" menjadi "mafia couple" "vino udah dong jangan nangis sayang" "hiks...queen...ngak sayang vino hiks..." "kenapa kamu mikir gitu sayang" vino adelio albertd sanjaya queenby adelia alexander