18

3.7K 255 19
                                    

"NARA ATHALARIK ATMAJA" teriak laki laki paruh baya saat memasuki kamar tersebut di ikuti oleh keluarganya dan keluarga tunangannya

Orang yang namanya di teriaki langsung bangun dan kaget melihat ia sedang di peluk oleh laki laki yang paling ia benci mungkin kebenciannya akan semakin bertambah setelah kejadian ini

"D...da..daddy"ucap ara kaget bahkan sangat kaget saat ia melihat keluarganya dan keluarga tunangannya pun ada

"Ka...kak...kevin"ucap ara menatap kevin yang terkejut

"APA YANG KAMU LAKUIN NARA"teriak laki laki paruh baya tersebut

Ara bersandar di headboard kasur tersebut dengan meremat seprai kasur ia mengintip di balik kasur dan tangisnya pecah saat melihat ia dan laki laki yang ia benci tak mengunakan sehelai benang pun bahkan di seprai nya terdapat bercak darah

"Na..nara di jebak dad hiks...."ucap ara terisak membuat tidur laki laki di sampingnya terganggu

"Ehmmm"ia menengok menatap ara yang menangis dan kumudian ia menatap penyebab ara menangis

"DADY GAK PERNAH NGAJARIN KAMU JADI WANITA MURAHAN ARA" ucap tuan athalarik dengan nada yang sangat kesal

"Hari ini hari pertunangan kamu dan kamu malah tidur dengan laki laki lain di hari pertunangan kamu sendiri, kamu bikin malu keluarga atmaja nara, pertunangan ini di batalkan dan kamu rava kamu harus menikahi putri saya"ucap tuan athalarik membuat ara beserta yang lain kaget

"Athalarik jangan emosi kita lanjut kan saja pertunangan ini ya"bujuk tuan richards pada ayahnya ara

Ibunya kevin langsung menyengol tangan putranya tersebut, kevin yang mengerti pun langsung angkat bicara

"Om saya gak masalah apa yang udah terjadi saya terima ara apa adanya"ucap kevin serius namun dalam hati ia mengumpat karna mendapat bekas

Ara manatap kevin dengan tatapan menyesal kemudian beralih menatap dadynya

"Mungkin kamu bisa menerimanya richards namun keluarga ku tak bisa rava yang harus menikahi nara putri ku"ucap athalarik membuat senyum ara luntur dan membuat keluarga richards kesal

"Saya bersedia bertanggung jawab om"ucap rava angkat bicara membuat ara menatap penuh benci pada rava

"Tapi nara gak mau nikah sama dia dad"ucap nara emosi

"Mau kamu nolak atau gak dady gak peduli malam ini juga kamu harus nikah"ucap tuan athalarik membuat ara semakin terisak

Tuan athalarik langsung pergi meninggalkan kamar tersebut begitupun dengan keluarga richards merek pun ikut pergi menyisakan ara yang terus menangis

"Ini semua jebakan lu kan"ucap ara dengan nada marah

Rava tak memedulikan ucapan ara ia bangun dan memungut baju bajunya yang berserakan dan memakainya

Ia menatap ara "pakek baju lu kita harus nemuin dady lu buat bahas pernikahan kita"ucap rava langsung pergi meninggalkan ara yang masih terisak

Ara yang sudah pasrah akan hidupnya pun memilih keluar untuk menemui dadynya di kamar dan saat masuk ia sudah mendapati dady beserta keluarganya dan ada penghulu juga

Ara menatap dadynya binggung "malam ini juga kamu akan menikah dengan rava"ucap dady ara dengan nada datar

"APA" teriak ara kaget

"Dad ara gak mau nikah sama dia"ucap ara memelas namun semua itu tak di pedulikan oleh dadynya

"Pak penghulu kita mulai pernikahannya"ucap dadynya ara

MAFIA COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang