O4. hari buruk dan surat ketiga

420 88 2
                                    

[ O4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ O4. HARI BURUK
DAN SURAT KETIGA ]

Rabu juga salah satu hari yang Ryujin sukai pada hari kerja, tentu saja karena banyak mata pelajaran yang tak perlu memeras otaknya — Ryujin bukan tipe yang suka berpikir, asal tahu saja.

Ingat, Ryujin juga terpaksa aktif sekolah karena dia harus mengikuti ujian dan tentu saja karena permohonan bundanya agar Ryujin tak lagi menyulitkan beliau yang masih harus bekerja dan mengurus sekolah putrinya.

Kini, Ryujin duduk di tepi lapangan.

Jam pertama adalah mata pelajaran seni rupa yang kebetulan gurunya berhalangan hadir dan tak ada guru piket yang lowong untuk mengawasi kelasnya.

Ryujin pun jadi bisa ngacir ke lapangan basket untuk menonton para siswa-siswa langganan BK sedang sibuk tanding mandiri.

"DOR!"

"BAJ- EH! YA AMPUN, BAPAK?!"

Reflek, Ryujin pun memundurkan tubuhnya, sedikit bergeser ketika pria tinggi di sampingnya hendak duduk.

Bukan kenapa, Ryujin hanya masih teringat akan insiden kemarin — bagaimana kalau gurunya ini justru mengomelinya? Celaka!

"Saya suruh kamu lari 10 kali kalo diterusin ngomongnya tadi, kamu kira saya nggak tau kalau kamu mau ngomong kasar?" kikik sosok pria jangkung di samping Ryujin sambil menggelengkan kepalanya, seperti sudah terlalu terbiasa mengurus siswa-siswi bermasalah yang suka bicara kasar dalam area sekolah.

"Iya maaf pak, habisnya pak Johnny tiba-tiba nongol di samping saya gitu kayak setan, saya pikir tadi temen saya."

"Temen kamu.. si Heejin Heejin itu?"

"Heejinnya sekali aja kali pak," kendati Ryujin tetap mengangguk, pak Johnny turut serta menganggukinya.

Belum berapa lama hening, pak Johnny lagi-lagi menyahut; "tapi, saya kok disamain sama setan, gantengan saya lah! saya bisa potong undercut, setan mana bisa!"

Aduh, kumat narsisnya si bapak!

Namun apa yang bisa Ryujin perbuat selain mengangguki perkataan sang guru? Terlebih lagi, dia habis tertangkap basah tengah melakukan tindak yang melanggar aturan sekolah oleh beliau, atau lebih tepatnya (walau Ryujin juga tak yakin apakah pak Johnny menyadari bahwa itu dia dan Heejin), masalahnya itu bisa diperpanjang.

"Eh, kelas kamu ini bukannya jam kelas seni? HEH ITU JANGAN NGAWUR LEMPARNYA, KALO KENA ORANG BAPAK YANG SUSAH!"

Ryujin mengelus dadanya kaget meskipun ia tetap menjawab, "iya, bapak kok tau?"

"Tau dong hihi, 'kan bapak piket jadi ngecekin jadwal per-kelas. Ngomong-ngomong, kamu ini lagi bolos, ya?" balas pak Johnny meski masih fokus memperhatikan siswa-siswa yang tanding mandiri saat jam kosong kelas mereka.

7 hari saja! • 2shin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang