001. Abernethie

314 35 4
                                    

- ∞ -

"Win, lo dipanggil Sungchan!" Ucap nyaring seorang lelaki di pintu kelas. Membuat gadis yang tengah asyik berbincang dengan ketiga sahabatnya itu harus menghentikan kegiatannya.

"Ngapain?" Tanya gadis itu.

"Dia minta matriks program kerja perbidang yang ada di lo terus konfirmasi matriks nya ke pembina katanya." Jelas lelaki itu. Mengapa ia paham betul dengan kerja OSIS? Tentu saja karena dirinya pun salah satu anggotanya.

Lelaki tadi bernama Guanlin dan berposisi sebagai Koordinator bidang Olahraga itu menghampiri gadis tadi yang nampak tengah mencari sesuatu. Ia menarik lengannya, hendak membuatnya mempercepat gerakannya.

"Ayok ah!!" Ucap Guanlin. Gadis itu tertarik paksa, dan terbawa menjauh oleh Guanlin.

"Aduh duh guan, gausah tarik tarik. Tadi gue nyari dulu handphone gue, file rapi nya tuh ada di handphone gue." Ucap gadis itu mencoba melepaskan genggaman Guanlin, namun tak dapat sebab adanya perbedaan kekuatan.

"Ya udah, udah ada kan sekarang? Cepet. Kan lo yang ngajarin disiplin ya, Bu Winter!" Ucap Guanlin pada gadis itu. Gadis itu bernama Winter. Gadis berparas rupawan nan anggun namun memiliki peringai yang berlawanan dengan wajahnya. Eh, terkadang iya.

Guanlin menarik Winter hingga menuju ruang osis yang terletak di lantai bawah, bersebelahan dengan gudang. Sedangkan kelas mereka terletak di lantai 3 gedung sekolah.

Sekalipun terletak di penjuru koridor yang gelap, ruang osis nya memiliki pencahayaan yang bagus karena jendela yang di arah sebaliknya berhadapan langsung dengan lapangan kota yang berada di sebelah gedung sekolah mereka. Membuat cahaya matahari terang menyinari ruangan itu.

Pintu ruangan itu dibuka perlahan oleh Guanlin, menampakkan eksistensi dua orang-lelaki dan perempuan-yang tengah terduduk di kursi di ruangan bagian luar, ditengah tengah ruangan, dihadapan meja yang membundar.

Ya, didalam ruangan osis ini terbagi lagi menjadi ruangan bagian luar dan ruangan bagian dalam yang sifatnya lebih privasi. Ruangan bagian luar memiliki desain interior yang luas dengan cat dinding putih. Terdapat meja bundar, loker penyimpanan berkas sesuai kategori, lemari dan meja meja yang disediakan bagi koordinator bidang atau penanggung jawab bidangnya.

Sedangkan ruangan bagian dalam adalah khusus bagi bidang Dewan Pengurus Harian yang beranggotakan Ketua Umum, Wakil ketua, Sekretaris Umum, Kesekretariatan, dan Bendahara Umum. Yang didalamnya pun terdapat dua meja, dengan sebuah lemari berisi penuh oleh kertas dan berkas penting. Jangan lupakan komputer lengkap dengan perangkat CPU, keyboard, printer dan sound juga berbagai kabel.

"Nah dateng juga nih si mba." Ucap lelaki jangkung menatap Winter. Ia Sungchan, Ketua OSIS periode ini. Teman karib Winter yang juga menjabat bersama nya di OSIS Sekolah Menengah Pertama dulu. Dengan jabatan yang persis sama, Sungchan sebagai Ketua, dan Winter sebagai Wakil.

Sebab mengapa persis sama tentunya karena saat Sungchan berhasil terpilih menjadi Ketua OSIS, ia mengajukan Winter untuk menjadi wakilnya dengan alasan memiliki pengalaman dan kecocokan dengannya. Sungchan pun tahu bagaimana sikap Winter dan sifatnya saat tengah membantunya.

"File yang udah gue bantu rapihin ada di handphone gue, gue ke dalem buat nge-print file nya ya. Lo sama Yuri masih disini kan? Gue gak lama nge-print nya." Ungkap Winter diangguki Sungchan dan juga Yuri, teman dekatnya dulu. Sedangkan Guanlin pergi menuju mejanya. Ada yang harus di periksa katanya.

Intuisi | Winter x JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang