CHAPTER 21

3.8K 529 44
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















~ ° ♛ ° ♛ ° ♛ ° ~

"TOLONG!!"

Haruto langsung berlari dan masuk ke dalam kolam renang saat mendengar suara jihee yang berteriak meminta tolong.

"Jihee." kata jeongwoo, lalu mengikuti haruto masuk ke kolam renang.

"tolong." kata jihee sebelum ia tidak bisa melihat apapun dan semuanya berubah menjadi gelap.

Haruto berhasil menarik tangan jihee dan membawanya ke tepi kolam renang.

"jihee bangun." kata haruto sambil menepuk pelan pipi jihee tapi gadis itu tidak kunjung membuka matanya.

Rachel langsung pergi darisana dengan wajah yang kesal, saat melihat haruto berhasil menyelamatkan jihee.

Haruto mendekatkan wajahnya dan membuka mulut jihee, memberi gadis itu nafas buatan dan menekan dadanya berulang kali.

Jihee membuka matanya, ia terbatuk dan haruto langsung membawa jihee ke dalam pelukannya.

Jeongwoo berniat menghampiri jihee, untuk melihat keadaan gadis itu. tapi ia berhenti saat melihat haruto sedang memeluknya.

Jeongwoo mengepalkan tangannya, kemudian langsung pergi keluar meninggalkan pesta yang masih berlangsung.

"akhirnya kamu sadar juga, aku takut banget tadi." kata haruto dan semakin mengeratkan pelukannya.

Jihee terdiam, jantungnya berdegup kencang saat haruto memeluknya seperti ini "gue gapapa haruto."

Haruto melepaskan pelukannya dan beralih menatap jihee "ada yang sakit?" tanya haruto yang hanya di jawab gelengan oleh jihee.

"dingin." kata jihee sambil menggosok dan meniup telapak tangannya berulang kali.

Haruto meletakkan tangan jihee di lehernya, dan langsung menggendong jihee ala bridal style, kemudian membawanya pergi darisana.

~ •●♛●• ~

"kamu tunggu di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu tunggu di sini." kata haruto sebelum ia keluar dari mobil.

Jihee menggigil dan terus menggosokkan telapak tangannya berkali-kali, berharap itu bisa membuatnya merasa lebih hangat.

Setelah beberapa menit haruto kembali masuk ke dalam mobil dengan membawa satu cup kopi lalu memberikannya pada jihee.

"pelan-pelan, masih panas."

Jihee mengangguk "makasih haruto."

Haruto melepas jasnya dan memakaikannya pada tubuh jihee "masih dingin?"

"udah lumayan." jawab jihee lalu kembali meminum kopinya.

"kamu kenapa bisa jatoh ke kolam renang, kamu juga kenapa gak berenang tadi?" tanya haruto membuat jihee terdiam dan menatapnya.

"jawab, kenapa malah ngeliatin aku?"

Jihee tersenyum "gue gabisa berenang haruto."

"dan tadi gue... kepeleset." kata jihee berbohong, padahal ia terjatuh karena rachel mendorongnya.

"makanya lain kali hati-hati." kata haruto sambil mengelus pelan tangan jihee.

"Haruto gue mau nanya sesuatu sama lo." kata jihee lalu beralih menatap haruto di sampingnya.

"nanya apa?"

"kenapa sikap lo beruban ke gue? maksud gue, yang tadi lo bilang kalo lo suka sama gue itu bercanda kan?" tanya jihee membuat haruto terdiam mendengar perkataannya.

Haruto membuang nafasnya "aku serius kok, aku emang sayang sama kamu, walaupun dulu aku cuma pura-pura."

"pura-pura?" jihee kembali bertanya.

Haruto mengangguk "iya aku cuma pengen bikin kamu suka sama aku, tapi malah aku yang suka sama kamu."

"Park jihee, kamu mau kan jadi pacar aku?" kata haruto sambil menggenggam erat tangan jihee.

Jihee menatap haruto dengan lekat, sebenarnya ia juga mencintai haruto, tapi ia takut haruto hanya akan mempermainkannya.

"sorry haruto, tapi gue butuh waktu." kata jihee lalu melepaskan genggaman tangan haruto.

Haruto tersenyum tipis "aku tau kok, dan aku bakalan nunggu jawaban dari kamu."

"sekarang aku anterin kamu pulang." kata haruto lalu kembali memakai seatbealt miliknya.

~ •●♛●• ~

Jihee melemparkan tubuhnya ke kasur dan mulai memejamkan matanya. lalu haruto, pria itu kembali memenuhi pikirannya.

"Ck! kenapa gue mikirin lo terus sih?" monolog jihee sambil memukuli bantal gulingnya yang tidak bersalah.

Layar ponsel jihee menyala dan terdengar beberapa kali notifikasi pesan masuk disana.

10 pesan baru

Human nyebelin (5)
Park Jeongwoo (5)

Jihee menghela nafasnya saat melihat sepuluh pesan dari haruto dan jeongwoo.

Jihee membuka pesan dari jeongwoo terlebih dahulu dan membacanya.

From : park jeongwoo

Jihee gimana keadaan lo sekarang?

Jihee mulai mengetik balasan untuk jeongwoo dan mengatakan kalau ia sudah merasa lebih baik.

Gadis itu beralih membaca pesan dari haruto

From : human nyebelin (5)

Night

Jihee tersenyum membaca pesan dari haruto "kalo gak niat ya gak usah nge-chat." monolog jihee saat haruto hanya mengiriminya lima huruf yang tanpa ia sadari berhasil membuatnya tersenyum.

Setelah itu jihee langsung menaruh ponselnya, ia tidak membalas pesan dari haruto dan hanya membacanya. 

⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄































TBC.

IT'S OKAY THAT'S LOVE ➣ HARUTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang