Aletta Welshem - 8

6 5 0
                                    

Sekarang emang lagi sama-sama ada di pelukan orang lain tapi ada masanya bakal kembali dan bersatu kembali untuk selamanya.


-agung-

______________________________

Kini aletta sudah sampai disekolah, aletta kaget baru saja ia berjalan di koridoor langsung dikagetkan oleh sahabatnya itu.

"Dor" kata ananta sontak aletta pun kaget ananta hanya tertawa saja melihatnya

"kenapa si lo"

"hahha ngakak enggak haha lo dari tadi dipanggil gak nenggok nenggok ya udah gue kagetin"

"sialan lo" kata aletta seraya menoyornya

"sakit letta, kamu sekarang bersikap kekerasaan terhadapku ya" desis ananta seolah olah teraniaya oleh lelaki.

"sadar"

Ananta pun baru ngeh bahwasanya mata sahabatnya itu bengkak seperti itu "ya ampun letta ku sayang"

"apan si lo dari tadi berisik gue pusing ini dengernya" mereka pun berhenti

"mata lo ko bengkak gitu, lo abis nangis ya" tanya ananta seraya memegang kedua bahu sahabatnya itu.

Aletta jengah mendengar drama sahabatnya itu ia hanya menekuk salivanya "enggak" ucap aletta seraya berjalan meninggalkan ananta.

"Ish letta tunggu duluu" teriak ananta seraya berlari menghampiri aletta

Aletta tidak memperdulikannya ia terus saja berjalan menuju kelasnya namun aletta berhenti saat orang tersebut memanggilnya.

"letta" Aletta pun menoleh kesumber suara orang itu pun berjalan mendekati aletta.

"ya ada apa"

"kita ke perpus sekarang kata bu konde lisa udah ada disana"

"ya udah ayo"

Baru saja mereka akan pergi dari sana tetapi ananta dengan cepat menarik lengan sahabatnya itu "heh lo mau kemana huh" ucap ananta dengan tergos gos pasalnya ia berlari

"ruang bu konde mau lomba dah sana lo"

"is letta lo tega banget sama gue, udah gue ditinggal disana sekarang gue bela belain ngejar lo terus lo mau ninggalin lagi" ucap ananta, fareza hanya melihat drama yang ada di depannya

"lah siapa suruh lo ngejar gue"

Pertanyaan yang terlontar dari aletta membuat ananta kebingungan untuk menjawabnya

"sana lo, pacar lo tuh" seraya menunjuk di lapangan, ananta pun tanpa pikir panjang ia pun langsung berlari ke arah lapangan, aletta dan fareza hanya geleng geleng kepala melihatnya.

Mereka tanpa basa basi pun langsung berjalan beriringan, semua pasang mata tertuju padanya, banyak cibiran yang mendukungnya dan ada juga yang tidak.

"idih liat si letta so iya gitu deket si fareza"

"tau ish kalau si bella tau abis tuh dibully"

"cocok yaa"

"couple goals"

"semoga cepet jadian dehh"

"gak kalah cantik kali bella"

Begitulah cibiran cibiran netizen pada zaman sekarang apa apa dibanding bandingkan. Aksa yang mendengar cibiran orang orang itu kepada kakaknya muak namun perasaannya seperti panas, cemburu melihat sang kakak dekat dengan lelaki lain.

Can we choose who we love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang