Aletta Welshem - 9

6 6 1
                                    

Kini bel istirahat sudah berbunyi, Baru saja rizky dan ananta keluar dari kelasnya untuk pergi ke kantin, namun bela dan cs nya sedang berjalan kearah berlawanan dengan mereka "ups sorry sengaja" kaki ananta di tengkas oleh fida yang notabenya suka sama farid.

"bisa gak kalau jalan liat liat tau kan ini ada orang punya mata gak sih lo" rizky pun menenangkan sahabatnya yang sedang marah marah seraya membantunya bangun.

"lo aja ngalangin kita jalan" ucap bella

"heh ulet bulu dengerin emang lo siapa? Sekolah ini punya nenek moyang lo" ucap rizky yang mulai geram

Semuanya sudah berkumpul disana untuk menyaksiksan drama mereka "ada apaan ini" farid dan fauzan pun muncul farid yang melihat pacarnya sedang dibopong oleh rizky langsung menemuinya.

"kenapa"

"noh si gara gara si jalang ini nengkas kaki gue" udah ananta

"heh seenaknya lo bilang kita jalang" ucap bela cs

"emang benerkan lo itu jalang, sukanya godain om om  hahah" ucap ananta bela cs pun geram mukanya sudah memerah bela dan juga fida pun berniat untuk menampar ananta namun tangannya sudah di cekal terlebih dahulu oleh orang lain, refleks bela dan juga fida pun menoleh dan ternyata aletta lah di dampingi oleh fareza dan juga lisasya.

"lo berani nampar sahabat gue dengan tangan kotor lo yang penuh dengan dosa" tanya aletta. Fareza dan lisa melihatnya tidak bergerak sedikit pikir lisa bela cs saja aletta bisa melawannya dengan sendirinya.

Yang melihat kejadian sekarang hanya bungkam tidak mau berbicara ada yang live ig ada "apaansi lo bukan urusan lo, lepas sakit" ucap bela refleks bela dan juga fida meringis kesakitan.

Pasalnya aletta tidak melepasnya namun memperkuatnya membuat bela dan juga fida meringis kesakitan, ia mengadu kepada fareza dan farid, namun mereka tidak membelanya sama sekali farid yang tengah membopong doinya itu hanyalah diam.

"lepas aletta, lo jangan ikut campur" ucap fida

"gue harus ikut campur karena lo mau nampar sahabat gue, apa perlu gue duluan yang nampar kalian hah" ucap aletta seraya menekan kata lo

Bela cs pun sudah malu dibuatnya, tidak ada muka bagi mereka, imagenya sudah hancur sekarang ini "lo berani nampar gue" udah bela

"kenapa takut mau buktii" ucap aletta, aletta pun melepaskan tangannya yang mencekal bela dan juga fida itu.

Pikir bela dan fida aletta main main dengan ucapannya namun salah aletta menampar pipi mulus bela dan juga fida, perbuatan aletta membuat cengo semuanya, fareza baru saja melihat gadisnya ralat calon gadisnya seperti ini hanya membelakakan matanya tak percaya.

"MASIH RAGU GUE TAMBAHIN NI" aletta pun menantangnya, kini image mereka bener bener hancur, mau ditaro dimana muka mereka "heh lo juga mau sini gue bikin blus on alami jadi lo gak perlu repot repot kesekolah pakai blush on kan udah alami lagi" ucapnya, keduanya pun mundur perlahan, fareza melihat gadisnya seperti itu hanya cengo melihatnya.

Bela pun geram dengan sikap barusan tadi baru saja bela ingin menampar aletta namun dengan gesitnya aletta dan fareza barengan mencekalnya, mereka saling tatap satu sama lain, fareza melepaskannya tangannya yang tadi mencekal lengan bela.

Aletta pun geram melihatnya "pergi lo bangsat" ucap aletta seraya mendorong bela, perlakuan aletta ke bela membuatnya malu, bela cs pun meninggalkan tempat itu dengan rasa malu "tunggu pembalasan gue aletta" ucap bela

"lo gpp" ucap aletta

"kepelintir kakinya" ucap rizky

"bawa ke uks" farid dan lisa pun membantu ananta berjalan menuju uks.

Can we choose who we love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang