Semua yang terlihat biasa biasa aja tapi di dalamnya kan tidak tahu?
-Fareza ardino purnama-
_____~~~_____~~~____~~~_____~~~_____~~~____
Kini bel istirahat pun berbunyi letta dkk baru saja keluar dari kelasnya dan berjalan menuju kantin, namun sesampainya di kantin, semua meja sudah dipenuhi penggunjung, sisa bangku geng monogan saja yang tersisa.
Mereka binggung harus duduk dimana terlintas ananta pun menggandeng lengan sahabat sahabatnya ke arah dimana geng monogan duduk.
"eh kita boleh numpang duduk disini" tanya ananta
"boleh aja sih" ucap fauzan dan farid
"bos lo gimana" tanya ananta lagi
"gimana za" ucap farid dan fauzan ia tidak menjawab pertanyaannya hanya saja ia menganggukan kepala.
Bangku pojokan yang di tempati oleh aletta dkk adalah tempatn geng anak monogan, tidak ada yang berani untuk menduduki bangku tersebut, pernah sekali ada yang menduduki tempat anak geng monogan ia langsung di usir.
Dan kalian harus tahu yang pernah menduduki tempat anak geng monogan ialah aletta dan lisa, dulu mereka iya iya saja, namun sekarang ini berbeda karena dulu ada kejadian yang membuat lisa maupun aletta direndahkan begitu saja oleh si queen bully sekali dua kali mereka diam tidak namun pas akhirnya geng queen bully mengusik kehidupan aletta dan lisa mereka jengah melihat tingkah laku mereka yang semena mena berbicara, aletta dan lisa pun bergerak dalam artian mereka tidak hanya diam saat mereka di siksa.
Aletta dan lisa pun awalnya mengikuti rencananya si para queen bully, hingga tepatnya mereka bertindak sempai sampai aletta masuk kerumah sakit Karena tingkah dari si queen bully yang udah menyobekkan punggung aletta.
Lisa pun tidak tinggal diam ia mempenjarakan mereka semuanya, pada akhirnya mereka sampai sekarang di penjara, dan ada spoiler sedikit tentang mereka satu dari antara mereka sekarang sakit jiwa dan keluarganya pun sama, keluarga masing masing mereka kini sudah hancur.
Itu kesalahan sendiri kenapa mereka berbuat seperti itu kena getahnya makannya yakan.
"ananta tolong seperti biasa" ucap aletta langsung sibuk dengan membaca novelnya
"lo lis" tanya ananta
"biasa" ucap lisa langsung sibuk dengan handphonenya.
Aletta pun memangil seseorang "woyy sini lo yang lagi jalan" ucap ananta seketika aletta dan lisa pun memandangi wajah ananta dengan penuh kesal.
"enggak jadi woy" ucap ananta dan anak tersebut yang di panggil ananta pergi.
"kenapa malah gak jadi woy" tanya fauzan
"iya kenapa yang" ucap farid
"liat si duo kutub, dia gak mau nyuruh nyuruh orang lain" ucap ananta
"lah katanya gak mau nyuruh orang lain terus lo disuruh" ucap fauzan
"maksudnya begini si letta sama si lisa tuh gak mau kalau misalnya dia udah nyuruh gue terus gue malah nyuruh balik orang lain gitu" ucap ananta
"oh gitu" ucap fauzan dan farid
"mending kamu disini biar aku aja yang pesenin aletta sama lisa pesen apa" tanya farid
"letta lisa dia yang nawarin gue ya duluan bukan gue inget awas lo" ucap ananta, aletta dan lisa hanya menengokku lalu mereka terhanyut lagi dengan kehidupannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/276907340-288-k718036.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we choose who we love?
Fiksi RemajaBismillah Ini cerita kedua ku yang pertama True love struggle ziragat baca juga yaa! Sebelum kesini baca dulu yang satu lagi yaa Yuu bacaa yuu jangan lupa vote dan komennya oke! Aletta binggung harus memilih aksa adiknya atau fareza? Penasaran alet...