Aletta Welshem - 21

4 3 0
                                    

Hihihi gaiss

Gimana kabarnyee eumm?

Gimana nih cerita ini rame enggak sih?

Vote&komen ya!

Happy reading gaiss*

🌚☕🌚

Kini pukul 1 malam yang lainnya sudah bangun dan keluar dari tenda mereka kaget bukan main main pasalnya melihat aletta, fareza, gilang dan juga lisa mereka tidur bersama dan lisa tidur di pundak gilang sebaliknya begitu pun.

Mereka baru keluar langsung ditampakan pemandangan seperti itu "Gila semaleman berarti mereka tidur begini" ucap bima.

"Ya allah nikmat mana yang kau dustakan" ucap fauzan yang tiba tiba datang lalu berucap seperti itu, Mereka pun pada ngetawain fauzan.

"Bangunnin bangunin" pinta galang yang lain pun pada ngebangunin mereka berempat itu.

Ke empat orang itu langsung kaget mereka pun buru buru langsung berdiri dan berjalan kedalam tenda masing-masing tidak berbicara apapun.

Yang lainnya ada yang beres beres ada yang memasak. Sudah tau kan siapa yang beres beres disana pasti anak anak cowok dan cewek yang masak cuma asyifa doang. Pasalnya lisa masuk ke dalam tenda untuk bersiap kembali.

Setelah beberapa waktu lisa dan aletta pun keluar dari tendanya sudah memakai jaket, sarum tangan supaya tidak kedinginan, cuacanya sangat sangatlahh dingin.

"Mau pada bikin apaan" tanya asyifa setelah mengisikan air kedalam panci. Bima dan rizky yang baru saja keluar dari tenda langsung menyahut "Bikin kopi gue syi" ucapnya.

"Gue juga syi" tambah fauzan, farid dan gilang.

"Cewek cewek mah susu aja, aletta yang coklat aja" ucap ananta mereka pun menyetujuinya.

"Za lo mau apa" tanya farid "lo tau kan apan" ucapnya.

Farid sempat memikir lebih dulu "susu aja yang coklat syi buat fareza" ucap aletta semuanya pada menengok kaget kepada aletta.

"Ko lo tau kesukaan si fareza" ucap kepo si fauzan. Aletta hanya membuang bahunya acuh lalu pergi untuk membereskam tenda.

"zan jadi summit ke puncak kan?" tanya lisa.

"Coba tanya fareza aja, kalau gue mah ayo ayo aja paling pagi sampai puncak" balas fauzan lisa hanya ber"oh" saja.

"Ayo aja perjalanan kita aja dikit lagi sampe puncak" ucap fareza. "Ya udah gas lagi sampai puncak" ucap ananta.

"Setujuuu" teriak aurel yang sedang membantu aletta membuka tenda.

"Tapi kaki si aletta gimana udah mendingan" tanya galang.

"Udah ko lang gpp lanjut aja gue enggak se alay si ananta cuma keseleo langsung pincang" ucap aletta mereka pun pada ketawa ngakak yang paling kenceng ketawa adalah rizky dan bima dialah yang paling kencang ketawanya.

"Oh baguss bund kamu nistain gue aja gpp biar sambatan mu itu keluar" ucap ananta seolah olah mengiklaskan sesuatu. "alay" ucap aletta.

"Eh za lo enggak bantuin bojo lo itu liat masa dia yang masukin tenda lagi" komentar fauzan, fareza pun menenggok kebelakang ternampak aletta dan aurel sedang merobohkan tenda.

Fareza pun menemui aletta dan aurel "HEH INI TENDA PUNYA SIAPA SANA BERESIN SENDIRI JANGAN KA ALE DOANG" ucap aurel.

"Tuh si bima si rizky sama si gilang" ucap farid, yang disebut namanya langsung saja buru buru ke tenda dan membuka tenda.

Can we choose who we love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang