3.PEMAIN YANG SEBENARNYA🌞

24 24 64
                                    

"Sebejat-bejatnya gue,gue gaakan main tangan sama cewek,cuma pria banci yang berani kasar sama cewek,".
#awan_ravindra☁️.

Brakkk!

Seluruh pandang mata mengarah ke bangku paling pojok,terlihat seorang pria tampan dengan wajah menahan amarahnya mengebrak meja dan membangunkan gadis cantik yang sibuk rebahan.

Ya siapa lagi kalau bukan si Awan mendung canda mendung.xixixi

"BANGUN LO ANJING".

Oliv berdiri dan menatap jengah cowok didepannya itu.

"Kenapa ha?".

Bentak Oliv menatap mata tajam Awan, jadilah tatap-tatapan eak..

"Ehemm..."celetuk Lucky membuat dua sijoli langsung memutuskan kontak mata.

"Dari mata turun ke hati eak...nanti jadi cinta uwuww..,"goda V .

"Diem Lo babi!".

"Ampun bang jago teteteww...."goda V dan Lucky membuat amarah Awan naik 10 level.

"Napa Lo duduk disini ha?dan Lo siapa beraninya duduk ditempat gue?".

"Ini tempat duduk gue,"jawab Oliv acuh dan kembali duduk.

Brakk!!

Awan kembali menggebrak meja itu menunduk mendekat kearah Oliv dan menatap lensa cokelat itu secara lekat.Baru kali ini ada cewek yang berani menatap mata tajam dari sosok Awan Ravindra,bahkan teman-temannya pun akan takut jika ditatap oleh Awan.

"Gila...sejak kapan ini bangku milik Lo ha....?".

"Sejak kemarin kenapa Lo gasuka?"Bentak Oliv tak kalah keras.

"GAK..gue gasuka dan sekarang Lo pergi dari sini!!"bentak Awan menarik lengan Oliv membuat Oliv sangat murka.jujur dia paling benci dengan cowok kasar.

Plakkk...

Suara tamparan itu menggema di seluruh ruangan mipa 5 membuat semua penonton tekejut pasalnya baru kali ini ada perempuan yang berani menampar Awan Ravindra.

Ya sekarang Oliv dan Awan sudah menjadi tontonan gratis bagi semua orang, bukan dari kelas mipa 5 saja melainkan dari tetangga kelas yang lainnya.

Awan memegangi sudut bibirnya yang terasa panas dan menatap Oliv sengit.

"BERANINYA LO NAMPAR GUE".

"Lo pantas Nerima itu cowok brengsek".

"Andai Lo bukan cewek,udah hancur ditangan gue bangsat".

"Hancurin saja!!Lo pikir gue takut sama manusia modelan kek Lo Ha.."bentak Oliv sangat murka "cowok modelan Lo memang gak pantas hidup sana mati saja Sekalian,".

Awan sangat emosi tangan kekernya rasanya sangat gatal ingin memukul si Oliv tapi sebejat-bejatnya Awan dia gak mungkin mukul perempuan.

Awan melampiaskan emosinya dengan memukul meja itu sangat keras membuat siapapun yang melihatnya bergidik ngeri,tapi beda dengan Oliv yang hanya tersenyum kecil.

"PERGI LO SEMUA ANJING.... PERGII!!!".

Mendengar bentakan dari Awan semua penonton lari kalang kabut keluar dari kelas mipa 5, bertepatan dengan bunyi bel tanda pelajaran dimulai.

"URUSAN KITA BELUM SELESAI,"sentak Awan kembali menatap Oliv dengan sangat sengit.

"DAN GUE GK AKAN TAKUT SAMA LO..."bentak Oliv tanpa beban diakhiri senyum kecil siapapun yang melihat akan ketakutan,tapi bedan dengan Awan yang justru semakin emosi.

ALEYSIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang