Happy Ending

772 61 0
                                    

Sasuke akan bersiap untuk pergi ke rumah sakit. Ia akan melihat keadaan ayahnya yang baru saja dioperasi. saat sebuah panggilan masuk ke ponselnya.

"Iya Okasaan? "

"Sasuke bisa kau belikan ibu bunga ? Sepertinya bunga di ruangan ayah sudah saatnya untuk diganti"

"Baik Okasaan"

Kemudian Sasuke mengendarai mobilnya dan mencari toko bunga di sekitar jalan menuju rumah sakit. Ia berhenti di sebuah toko bunga yang lumayan besar. "Yamanaka Florist" , ia membaca nama dari toko bunga tersebut lalu turun untuk membeli bunga pesanan ibunya.

"Permisi. Saya sedang mencari bunga krisan" Ucap Sasuke pada wanita berambut pirang yang terlihat sedang sibuk merangkai bunga.

"Baik silahkan.. " Saat wanita itu melihat ke arah Sasuke, ia dibuat tercengang. "Sasuke? "

Sasuke kaget saat mengetahui jika wanita itu mengenalnya.

"Kau mengenalku? "

"Tentu saja kau pacar temanku Sa.. " Belum selesai Ino melanjutkan kalimatnya, ia tampak menutupi mulutnya. Ia keceplosan. Tak seharusnya ia menyebut nama Sakura di depan Sasuke. Ia telah berjanji pada Sakura. Sasuke sedikit bingung melihat tingkah Ino

"Maksudku tentu ,dulu keluargamu memesan dekorasi pertunanganmu di toko ini" Ino terlihat ragu melanjutkan kalimatnya "Tapi sayang sekali pertunangan itu dibatalkan"

Sasuke enggan menanggapi pernyataan Ino. Merasa bahwa Sasuke mengacuhkan pembicaraan soal pertunangannya, Ino bergegas menyiapkan bunga pesanan Sasuke.

"Oh iya kau mencari bunga krisan. Tunggu sebentar akan ku siapkan"

Setelah Sasuke membayar bunga pesanannya, ia akan kembali menuju mobilnya. Tapi tiba-tiba Sasuke teringat sesuatu.

"Aku seperti pernah melihatmu "

Ino gelagapan. Sepertinya Sasuke mengingat saat mereka bertemu di malam festival saat ia sedang bersama Sakura.

"Ahh mana mungkin. Ini baru pertama kali aku melihatmu" Ino tak berani melihat mata Sasuke yang seperti sedang mengintrogasinya. Sasuke berusaha mengingat-ingat dimana ia bertemu wanita itu.

"Bukankah kau yang bersama Sakura saat malam festival itu? " Akhirnya Sasuke mengingatnya.

Ino tak bisa mengelak lagi.
"Aku tak akan bertanya padamu dimana dia. Aku hanya ingin tau bagaimana kabarnya. Apa dia baik-baik saja? Kau temannya seharusnya kau tau"

" Hanya beberapa kali dia memberikan kabar padaku. Sepertinya ia baik-baik saja. Ia sudah mencapai impiannya sekarang "

"Baguslah jika ia bahagia" Tatapan Sasuke nanar. Ino melihat kerinduan yang mendalam terpancar dari mata Sasuke.
Sebelum Sasuke meninggalkan toko Ino, Ino mengatakan sesuatu

"Sakura sangat mencintaimu Sasuke"

Sasuke berbalik, "iya aku tau itu" Jawab Sasuke singkat dan pergi meninggalkan toko Ino.

Di dalam mobil Sasuke kembali mengingat kenangannya bersama Sakura. Aku akan terus menunggumu Sakura...

🍃
🍃
🍃

Sakura sedang memeriksa keadaan Fugaku yang beberapa jam lalu baru saja ia operasi. Ia berdoa semoga operasinya kali ini berhasil.

"Tanda-tanda vitalnya sudah mulai membaik Nyonya. Mari kita berdoa semoga operasi kali ini berhasil dan Tuan Fugaku bisa segera sadar"

"Terima kasih atas kerja keras anda dokter" Ucap Nyonya Mikoto pada Sakura.

"Panggil saja saya Sakura , sepertinya itu lebih nyaman untuk saya Nyonya "

"Baiklah Sakura. Kau gadis manis dan hebat. Andaikan putraku melihatmu ia pasti langsung jatuh cinta padamu. Tapi sayang sekali, ia masih belum bisa membuka hatinya"

Sakura bingung dengan perkataan Mikoto, bukankah Sasuke sudah memiliki Hinata? Bahkan seharusnya mereka sekarang sudah menikah.

Sakura memberanikan diri bertanya kepada Mikoto.
" Maaf Nyonya Mikoto. Saya sedikit banyak pernah mendengar perihal pertunangan putra bungsu Anda. Bukankah seharusnya ia sudah menikah sekarang? "

"Apa kau belum tau? Pertunangan itu dibatalkan"

Sakura  tertegun mendengar apa yang Mikoto katakan. Jadi selama ini, apakah Sasuke masih menunggunya?

🍃
🍃
🍃

Seperti biasa Naruto tengah mengunjungi Sakura di waktu senggangnya . Ia berjalan di koridor menuju taman tempat Ia dan Sakura berjanji akan bertemu. Namun Naruto terkejut saat ia melihat Sasuke sedang berjalan berlawanan arah menuju ke arahnya. Sasuke pun  juga kaget melihat sahabatnya itu. Apa yang Naruto lakukan disini?

"Sedang apa kau disini? " Tanya Sasuke pada Naruto.

Belum sempat Naruto menjawab, Sasuke melihat mata Naruto seperti sedang melihat sesuatu di belakang Sasuke. Sasuke berbalik melihat apa yang sedang Naruto lihat. Betapa terkejutnya Sasuke. Ia melihat gadis yang selama ini Ia rindukan tengah berdiri beberapa meter darinya di ujung koridor. Sasuke melihat Sakura yang tengah berdiri tertegun dengan apa yang dilihatnya.

Tak kuasa menahan rindunya, Sasuke berlari ke arah Sakura. Sasuke memeluk gadis itu. Rasa rindu yang sudah 5 tahun ini ia pendam, ia tumpahkan dengan memeluk erat tubuh Sakura. Sasuke tak peduli dengan pandangan orang yang berada di sekitar mereka.

Sakura terdiam mematung. Tak dipungkiri Ia juga sangat merindukan Sasuke. Sakura hampir menangis. Ia benamkan kepalanya di pelukan Sasuke.

"Sakura, aku sangat merindukanmu"

"Aku juga Sasuke" Ucap Sakura seraya membalas pelukan Sasuke.

Naruto yang melihat adegan itu merasakan sesak di dadanya Ia sadar pada akhirnya tak ada tempat di hati Sakura untuknya. Ia kemudian pergi meninggalkan Sasuke dan Sakura yang tengah melepas kerinduan.

🌸 -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. - 🌸

Jangan lupa vote, komentar dan share ya guys :)
Arigatou

Cr : Pinterest

Cr : Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unconditional Love (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang