Malam Festival

568 50 0
                                    

Sore itu Naruto mengunjungi Sasuke di apartementnya. Naruto ingin mengetahui keadaan Sasuke, karena sahabatnya itu tidak kembali ke party usai berpamitan membeli obat luka untuk tangannya.

"Kau baik-baik saja? Kau tak kembali semalam".

" Aku baik-baik saja. Hanya saja Itachi menghubungiku, ada sesuatu yang harus ku urus" Sasuke berbohong. Ia tak ingin Naruto mengetahui alasan sebenarnya kenapa ia tak kembali.

"Berapa lama kau berhubungan dengan kekasih mu? " Tanya Sasuke penasaran

"Hmm, sekitar 1 tahun yang lalu. Kau mengenalnya? "

"Tidak" Lagi-lagi Sasuke berbohong

"Kau sendiri? Apa tak ada wanita yang sedang dekat denganmu?"

"Tidak" Sasuke terdiam sebentar. " hanya saja.. "

"Apa? " Naruto menoleh kepada Sasuke. Kalimat Sasuke yg tak dilanjutkan mengalihkan pandangannya dari layar televisi.

"Tidak. Lupakan"

"Baka, selalu begitu" Naruto kesal dengan jawaban Sasuke.

"Mau ku kenalkan dengan seorang wanita? Paling tidak ia bisa menemani saat liburanmu di Konoha. Dia sepupuku, sangat energic dan sexy tentunya".

" Lupakan Naruto, aku tidak tertarik dengan hal semacam itu"

"Ayolah, besok aku dan Hinata akan pergi ke festival. Datanglah. Aku akan mengajak sepupuku Uzumaki Karin. Dia bisa menemani mu " Lagi-lagi Naruto akan mempertemukan nya dengan Hinata. Sasuke enggan sekali sebenarnya. Tetapi ada sesuatu yang ingin dia tanyakan pada Hinata mengenai perjodohan mereka.

"Baiklah"

"Serius?? Kau sungguh mau ikut?? " Naruto bertanya kegirangan. Meyakinkan bahwa sahabatnya benar-benar ingin datang ke festival.

"Hn.. "

"Yuhuuu, aku jamin kau pasti suka dengan Karin. Dia wanita yang menarik" Kata Naruto meyakinkan Sasuke

🌸 -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -🌸

Kerlap kerlip lampu festival menghiasi pusat kota Konoha. Berjejer kios yang menjual makanan dan minuman khas Jepang seperti takoyaki,okonomiyaki,kakigori/es serut dan sebagainya. Ada juga kios yang menjual mainan2 kecil misalnya topeng dan kincir angin. Lalu ada kios yang menawarkan permainan berhadiah, misalnya permainan menembak hadiah, menangkap ikan mas dll. Tempat di festival itu terlihat bercahaya karena banyak lampion dan lampu yang dipasang di sana.

Terlihat Sakura dan Ino tengah berkeliling menikmati meriahnya festival. Suasana saat itu mengingatkan Sakura pada festival kembang api di Sunagakure 5 tahun silam. Disanalah Naruto membuat janji pada Sakura.

*** flashback ***

Hari Sabtu terakhir bulan Juli, langit di atas Sungai Sumida menyala saat Festival Kembang Api Sumidagawa berada di puncaknya. Bayangan malam yang hangat,banyak kerumunan orang, melimpahnya makanan dan minuman dan ribuan kembang api.

Naruto dan Sakura duduk di tepi sungai menikmati nyala kembang api.

"Sakura, apakah kau mau menungguku? "

"Menunggu untuk apa ? "

"Minggu depan keluargaku harus pindah ke Konoha"

"Ohh, begitu ya" Sakura tertunduk.Badannya lemas membayangkan orang yang beberapa bulan ini dekat dengannya dan mengisi hari-harinya akan segera meninggalkannya.

"Jangan sedih, aku akan selalu mengunjungimu setiap festival kembang api di sungai Sumida ini. Dan setelah kau menyelesaikan sekolahmu, mari kita bersama-sama tinggal di Konoha. Kau ingin menjadi dokter kan? Universitas Konoha mempunyai pendidikan medis terbaik".

"Kau janji akan mengunjungiku pada festival tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya disini? "

"Tentu. Aku janji aku akan mengunjungi Sakura Chan " Janji Naruto disertai dengan Senyuman yang tulus. Hal itulah yang selalu meyakinkan Sakura bahwa Naruto akan menepati janjinya

***

Sakura dan Ino berjalan menyusuri kios . Mereka melihat-lihat stan permainan yang berjejer di sepanjang jalan.

"Wahh sangat menyenangkan rasanya" Seru Sakura pada Ino.

"Apa kataku. Kau harus banyak bersenang-senang Sakura. Jangan mengutuki hal yang sia-sia"

"Iyaa pig, terimakasih. Kau sahabat ku yang paaaaaling baik" Sakura memeluk sahabat nya itu dengan gemas.

"Kalau begitu traktir aku ice cream" Pinta Ino

"Okee okee baiklah"

Sementara itu di tempat lain. Naruto, Hinata dan Karin sedang menunggu kedatangan Sasuke.

"Baka, kenapa lama sekali" Seru Naruto

Dari kejauhan Sasuke tampak berjalan mendekati mereka.

"Kau lama sekali Sasuke, kami sudah menunggumu 1 jam yang lalu" Protes Naruto

" Festival ini membuat mobilku terjebak macet"

Pandangan Karin tak lepas dari Sasuke. Gadis berkaca mata itu tampak sangat mengagumi Sasuke. Tak ia sangka Naruto akan mengenalkannya pada lelaki setampan Sasuke.

"Kenalkan ini Uzumaki Karin, sepupuku" Karin menatap genit pada Sasuke. Sasuke terlihat sedikit mengacuhkan Karin.

"Aku Sasuke"

Sasuke melirik ke arah Hinata.

"Hinata kau baik-baik saja? Kau terlihat gugup" Tanya Naruto pada Hinata yang sedari tadi terdiam.

Hinata tak mengetahui bahwa Naruto akan mengajak Sasuke ke festival. Hinata canggung dengan situasi itu.

"Bagaimana kalau kita naik bianglala? Mungkin dapat sedikit menenangkan perasaanmu. Kita juga bisa melihat pemandangan Konoha dari atas sana"

"Ide yang bagus, iya kan Sasuke? " Tatapan genit Karin tak lepas dari Sasuke.

"Baiklah, mari kita menaiki bianglala" Hinata menyetujui ide Naruto.

"Kalian naik saja, aku akan menunggu disini" Sasuke terasa sangat malas menaiki wahana seperti itu.

"Yahh, kau sangat tidak asyik " Naruto sedikit kecewa. Tapi melihat Hinata mulai antusias akhirnya mereka bertiga bergegas menuju bianglala meninggalkan Sasuke.

Sasuke memutuskan untuk berkeliling. Dari kejauhan ia melihat wanita berambut merah muda sedang melihat permainan menembak hadiah. Sasuke menghampirinya

"Sakura ka? "

Sakura berbalik. Dia melihat seorang lelaki berpenampilan trendy sedang tersenyum di hadapannya.

"Sasuke kun? "

Dari atas bianglala ,wanita berambut merah berkacamata melihat Sasuke berdiri dihadapan seorang wanita yang seperti sangat familiar untuknya.

"Haruno Sakura" Ucap wanita itu lirih.

🌸 _._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._.🌸

Jangan lupa vote, komentar dan share ya guys :)
Arigatou

Cr : Pinterest

Cr : Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unconditional Love (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang