Gadis Musim Semi Bag 3

659 57 0
                                    

Sakura menerima beberapa berkas rekam medis dari staf rumah sakit. Daftar nama-nama pasien yang harus Ia rawat dan periksa. Saat ia sedang memeriksa rekam medis terakhir, ia terkejut dengan nama pasiennya. Uchiha Fugaku masuk dalam daftar pasiennya.

Tangan Sakura bergetar memegang berkas itu. Bagaimana bisa?  Sakura bergegas menuju ke ruang kepala rumah sakit. Tampak seorang lelaki berkacamata sedang duduk memeriksa berkas-berkas.

"Permisi tuan Kabuto, bolehkah saya masuk? " Ucap Sakura dengan sopan.

"Oh ya dokter Sakura, silahkan duduk" Pria itu memepersilahkan Sakura masuk.

"Anoo,, mengenai daftar nama pasien saya. Hmm. Ada nama seorang pasien. Itu ee Tuan Fugaku" Ucap Sakura terbata-bata.

"Ya, ada apa dengan Tuan Fugaku? Dia memang masuk daftar pasienmu sekarang"

"Maaf, bukannya saya menolak. Namun saya dokter baru dan masih belum banyak pengalaman. Saya merasa kurang pantas untuk merawat Tuan Fugaku" Sakura memberanikan diri mengutarakan kekhawatirannya.

"Dokter Tsunade yang sudah merekomendasikanmu Sakura. Aku sudah banyak berkonsultasi dengannya. Ia bilang bahwa kau adalah dokter spesialis penyakit dalam yang hebat. Aku percaya padamu dan percaya pada pilihan dokter Tsunade" Ucap Kabuto meyakinkan Sakura.

"Baiklah kalau begitu Tuan Kabuto"

Sakura keluar dari ruangan Kabuto dengan lunglai. Bagaimana ini? Apa yang harus Ia lakukan jika bertemu dengan Tuan Fugaku. Bagaimana jika Ia bertemu dengan Sasuke? Berbagai pikiran menghantui Sakura. Tapi demi tugasnya sebagai seorang dokter Ia harus memantapkan dirinya sendiri.

Dengan ragu-ragu Sakura memasuki ruangan VVIP rumah sakit Konoha. Ia melihat seorang wanita paruh baya tengah berada di sebelah Tuan Fugaku yang tengah terbaring tak sadarkan diri.

Sakura menyapa wanita tersebut.
"Selamat pagi Nyonya. Perkenalkan saya Dokter Sakura. Saya yang akan bertanggung jawab merawat Tuan Fugaku"

Mikoto berdiri menyambut kedatangan Sakura. Ia meraih tangan Sakura.

"Tolong sembuhkan suamiku . Sungguh menyedihkan melihat suamiku terbaring tak berdaya seperti ini. Dan Tuan Kabuto bilang padaku bahwa kau adalah dokter yang hebat. Aku percaya kau bisa mengobati suamiku" Tampak kecemasan terpancar dari raut wajah Mikoto.

"Tenang lah Nyonya, saya akan berusaha semampu saya" Sakura berusaha menenangkan Mikoto. "Sekarang ijinkanlah saya memeriksa keadaan Tuan Fugaku ".

Mikoto mempersilahkan Sakura untuk memeriksa keadaan Tuan Fugaku. Sakura merasa miris melihat kondisi Tuan Fugaku. Orang yang dulu sangat punya pengaruh kuasa sekarang sedang terbaring tak berdaya. Ia tak punya dendam sedikitpun terhadap ayah Sasuke itu, tak Sakura pungkiri bahwa ayah Sasuke mempunyai andil besar sehingga membuat Sakura menjadi dokter hebat seperti sekarang ini. Dalam hati Sakura bertekad akan berusaha sebisa mungkin untuk mengobati Tuan Fugaku.

🍃
🍃
🍃

Sasuke tampak memasuki ruangan kerjanya. Selama Fugaku sakit, Sasuke memutuskan menggantikan ayahnya membantu Itachi mengurus perusahaan. Baru saja Ia duduk, Itachi masuk ke ruangannya.

" Kau baru mengunjungi ayah? "

"Hn"

"Bagaimana, apakah ada perkembangan? "

Sasuke menggeleng. "Okasaan bilang ada dokter baru yang akan merawat ayah"

"Benarkah? "

"Hm. Aku juga sudah berbicara dengan Tuan Kabuto. Ia bilang dokter itu hebat".

"Hmm. Begitu ya? " Itachi berpikir sejenak. Dia berharap dokter itu bisa segera menyembuhkan penyakit ayahnya.

"Kau sendiri? " Itachi melemparkan pertanyaan yang tak Sasuke mengerti maksudnya.

"Kenapa denganku? "

"Kau harus segera mencari seorang yang dapat menyembuhkan sakit dalam hatimu". Itachi melemparkan senyuman mengejek pada Sasuke dan berlalu meninggalkannya.
Sasuke terdiam. Sudah 5 tahun berlalu, dan Ia masih tetap menunggu dan berharap Sakura akan kembali padanya.

🌸 -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. - 🌸

Jangan lupa vote, komentar dan share ya guys :)
Arigatou

Cr : Pinterest

Cr : Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unconditional Love (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang