(End)

1.2K 65 1
                                    

Sasuke dan Sakura tengah duduk berdua di tepi Danau Shoji. Danau ini merupakan danau yang terkecil di antara Fuji Goko (lima danau Gunung Fuji). Tempat ini juga merupakan tempat yang terkenal untuk melihat bintang-bintang. Meskipun ada banyak lampu jalan yang menyala di sekitarnya, tetapi itu tidak mengurangi pemandangan bintang yang bisa dilihat.

Pandangan Sakura menerawang jauh ke langit. Ia tengah memikirkan kejadian demi kejadian yang telah Ia lewati beberapa tahun belakangan.

"Kau melamun Sakura? " Suara Sasuke membuyarkan lamunan Sakura.

Sakura menoleh pada Sasuke,"Aku hanya sedang memikirkan hal-hal berat yang telah ku lalui selama ini. Dulu aku selalu bertanya-tanya, apakah kisahku akan berakhir happy ending seperti dalam kisah novel yang sering aku baca? Atau malah berakhir dengan sad ending"

Sasuke memeluk tubuh Sakura, memberikan kehangatan pada wanita yang dicintainya itu.

"Kenapa kau mau menungguku Sasuke? "

"Kan sudah ku bilang, bukankah seseorang akan datang jika kita menunggunya".

" Bagaimana jika ternyata aku sudah menikah? "

Sasuke terdiam sejenak. "Jika kau bahagia dengan pernikahan mu, maka aku akan melepaskanmu"

"Lalu kau? "

"Entahlah Sakura. Bahkan aku tak bisa membayangkan jika kau bahagia tanpaku. Kau memberi pertanyaan sulit padaku. Apa kau sedang mengujiku? "

Sakura membalas pelukan Sasuke dengan semakin erat. Rasanya Ia tak ingin melepas pria yang memeluknya itu.

" Sakura "

"Hmm"

"Ayo kita menikah"

Sakura melepaskan pelukan Sasuke. Ia pandangi wajah Sasuke.

"Apa kau sedang melamarku"

"Hn. Lebih tepatnya sedang memaksamu untuk menikahiku"

Sakura tersenyum bahagia. Ia jawab pertanyaannya Sasuke dengan anggukan. Ia sudah tak bisa berkata-kata lagi. Ia mencium lembut bibir Sasuke. Malam itu hati dan jiwa mereka telah menyatu kembali.

🍃
🍃
🍃

Naruto tengah berjalan di bandara. Dia memegang sebuah tiket di tangannya. Saat tanpa sengaja Ia menabrak seorang wanita cantik berambut panjang. Ia mengenal wanita itu

"Hinata? "

"Naruto kun? "

Mereka berdua sama-sama terkejut. Sudah sekian lama mereka tak saling bertemu.

"Bagaimana kabarmu? Kau mau kemana? "

Naruto melihat Hinata yang sama-sama sedang memegang sebuah tiket. Ia memeriksa tujuan yang tertera pada tiket Hinata.

"Tujuan kita sama Hinata" Naruto tersenyum riang.

Melihat Hinata hanya terdiam, Naruto menjadi salah tingkah.

"Apa kau masih marah padaku? " Raut muka Naruto berubah cemas.

"Aku... Aku merindukanmu Naruto" Tampak rona merah menghiasi pipi Hinata.

Naruto terkejut kemudian ia tersenyum. Ia memberikan tangannya pada Hinata, menawarkan untuk menggenggam tangannya.

"Maukah kau jika kita pergi bersama? "Tanya Naruto.
Hinata tersenyum dan meraih tangan Naruto. Mereka berjalan berdua menuju pesawat yang akan menerbangkan mereka berdua entah kemana.

(End)

🌸 -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. -. - 🌸

Terima kasih telah setia membaca cerita Sasusaku Fanfic ini. Semoga kalian suka. Jangan lupa share ke teman kalian sesama Sasusaku Stan yaa.

🥰🥰🥰

🥰🥰🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unconditional Love (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang