LOVE FIRST CEO

PART 10

Harap tekan bintang sebelum membaca.

🚫 Silahkan di skip untuk masih dibawah umur.

Happy reading ✨

Alex melepaskan pangutan Anna, membawa wanita dihadapannya lembali duduk, ia menatap manik coklat indah itu dengan lekat. Berharap Anna tidak akan menyesali keinginannya. Ada rasa bahagia ketika wanita ini mencoba untuk mencumbunya.

"Kau serius dengan yang kau lakukan?" Alex bertanya sekali lagi untuk memastikan keseriusan Anna.

Anna menunduk dan hanya mengangguk sebagai respon atas pertanyaan Alex.

"Tatap mataku dan Jawab saat aku sedang bertanya padamu Anna." Dengan spontan ia menggenggam bahu Anna.

Alex tidak munafik bahwa sangat ia menginginkan Anna, tapi dia juga tidak bisa melakukannya. Jika ada penyesalan dan kesedihan di retina wanita ini.

Sungguh Alex benci dengan kesedihan dan kerapuhan yang terpancar jelas di retina coklat Anna. Jika wanita ini memang ada masalah ia tidak perlu melakukan pengorbanan hingga seperti ini, Alex akan mengerti dan membantu jika ia bisa.

Entah kenapa, Alex merasa sakit dan sesak melihat Anna yang seakan wanita tidak memiliki pendukung dalam hidupnya.

"Saya serius Mr. Dalbert," ungkap Anna dengan pasti, hal ini sudah terjadi ia tidak dapat mundur lagi.

Runtuh sudah pertahanan Alex, dengan spontan ia merengkuh tubuh Anna, membawa gadis ini dalam kehangatan yang ia ciptakan. Seakan ingin melindungi wanita ini dari kejamnya dunia.

Anna membalas pelukan Alex, memejamkan retinanya di dada bidang pria itu. Untuk pertama kalinya Anna merasakan kehangatan dari tubuh pria ini, ia tidak menyangka Alex akan memeluknya dengan begitu lembut.

Dalam sekejap pula Anna merasakan ketenangan dalam dekapan pria ini, seakan masalah dalam hidupnya menguap entah kemana. Demi tuhan Anna ingin waktu berhenti saat ini juga.

"Aku sudah siap Alex." Anna bergetar karena gugup saat mengatakan kalimat tersebut sembari menguatkan tekadnya.

❤️❤️❤️

Alex melepaskan pelukannya, menatap ke dalam Manik coklat itu dengan intens. Wajah mereka hanya berjarak beberapa senti, hingga Anna bahkan di hujam dengan rasa gugup yang hebat.

Alex menghantarkan tubuh Anna dan dirinya kembali berbaring dengan ia yang sudah menindih tubuh indah Anna dan mengunci tubuh itu dengan kedua lengannya.

Anna merasa jantungnya ingin melompat dari tempatnya, ia bahkan menelan slivanya Dengan susah payah karena merasa gugup merayap pada dirinya.

Alex memejam retinanya, menghirup aroma gadis ini dengan rakus, dengan pasti ia menggenggam lengan Anna agar menyatu dengan telapak tangannya.

Anna merasakan napas Alex menerpa area lehernya, ia kemudian memejamkan matanya seakan mencoba menikmati sentuhan Alex.

Alex menarik diri hingga pandangannya bertemu dengan Anna, wanita ini bahkan telah merah seperti tomat karena tersulut gairah. Dan Alex tidak ingin membuang kesempatannya.

Alex menyunggingkan senyumnya, kemudian ia mendaratkan bibirnya pada bibir ranum Anna. Merasakan bibir Anna yang manis hingga membuatnya candu.

Anna terbuai dengan ciuman Alex yang lembut, sedikit demi sedikit ia menikmati setiap lumatan dari pria itu. Dengan spontan Anna menggenggam setiap helaian rambut Alex.