4.Kebenaran (2)

51 5 0
                                    

"Jadi kau setan perang yang di rumorkan itu?"

"Ya begitulah, namaku nato"

"Oh, kalau begitu ada hal penting yang harus kita urus"

"Apa itu?"

"Kematianmu"

Tiba tiba tubuh ku serasa sangat berat, mataku juga tiba tiba mengantuk. Ini adalah sihir pelumpuh tingkat atas.

"Apa maksudmu?!"

Belpeghor terlihat tersenyum lalu berkata

"Ancaman harus di basmi ketika lengah, betul bukan?"

Tiba tiba aku merasakan ada yang menusuk tubuh ku, ketika aku melihat kebawah mataku tiba tiba terbelalak.

"S-sihir K-k-kegelap-an?!"

Ada sebuah tombak sihir kegelapan yang menancap di perut ku, di tambah badan ku yang berat, semua nya lumpuh.

"Ya itu benar, memang sayang jika harus membunuh mu padahal aku lebih setuju untuk menjadikan mu bawahan iblis, tapi sayang ayah tidak setuju dan lebih memilih membunuh mu, Maaf ya?"

Belpeghor terlihat tersenyum mengatakannya,

"Sialan!, HELL SLASH!"

Aku pun mengambil pedang ku di pinggang lalu menebas Belpeghor dengan pedang ku, tapi dia menangkisnya dengan sihir kegelapan yang menyelimuti tubuhnya.

"Jadi ini api hitam yang dirumorkan itu? Menarik"

Aku yang dasar nya ada lah ras oni memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri atau regenerasi, tapi karena aku setengah iblis jadi prosesnya terhambat dan hanya bisa menyembuhkan 50% lukanya.

"Hee, sepertinya luka mu sudah pulih ya?, DARKNESS BREAK"

Tiba tiba belpeghor berada di depan ku sambil mengacungkan jarinya, lalu aku terlempar keluar dari istana dan terjatuh di bawah tanah.

"Sialan Aku harus cepat kabur"

"Eits aku tidak akan membiarkan mu kabur"

Pada saat aku ingin bangkit tiba tiba belpeghor kembali menendang ku, dan kali ini aku benar benar terluka parah sialan.

"Cuih"

Aku memuntahkan sedikit darah dari mulut ku

"Hahaha apa kau menderita?, putus asa?, Ya aku suka melihat muka mu, muka orang menderita sepertimu"

Aku mengeraskan rahang ku mendengar kata katanya, walaupun aku sudah babak belur aku tetap memaksa bangkit dengan banyak luka di tubuh ku,

"Oh ya?, kau masih bisa berdiri?"

"BLACK HELL FIRE!"

Aku membakar belpeghor dengan api hitam ku, tapi sayang ada pelindung dimensi di seluruh tubuh nya yang menutupinya, dia terlihat menyeringai.

"Api mu memang hebat tapi sepertinya tidak mampu menembus pelindung dimensi ku."

"Cih"

Belphegor pun maju dengan berlari kearah ku, aku yang sudah berdiri bersiap dengan memegang pedang di pinggangku.

"DARKNESS AURA"

Tiba tiba banyak aura hitam atau kegelapan menyelimuti tubuh belphegor, aneh nya aku tidak bisa bergerak.

"HYPER DARK PUNCH"

Black Fire Sword WielderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang