HAIDAR & NAZWA

BULAN MADU?

Nazwa dan haidar kini langsung on the way ke salah satu villa yang sudah dipesankan orang tua mereka itu.

Entahlah, nazwa hanya khawatir jika dia gugup dan canggung pada suaminya sendiri nanti. Haidar benar-benar setengah gila! Bagaimana mungkin dia menikahi gadis yang sudah lama ia tinggalkan 3 tahun tanpa kabar lalu datang dan langsung menikah. Ah, apa yang tengah ia pikirkan hingga senekat itu menikahi nazwa? Memang keduanya sudah berjanji waktu sekolah dulu. Tapi, tak disangka rupanya kesetiaan menyatukan mereka kembali.

Haidar memang melanjutkan study nya ke salah satu kampus di singapura. Namun, itu hanya berjalan 1 tahun saja karna dia adalah salah satu murid yang terpilih beasiswa kilat ke korea. Hm... pantas saja gaya nya kini mirip sekali dengan oppa:v
Setelah kuliah 2 tahun disana akhirnya, haidar langsung dipercayai oleh rekan-rekan kerjanya bersama para profesor di kampusnya. Dia kini sudah menjadi panutan banyak orang bahkan, dia disegani banyak wanita cantik di kampus. Hampir semua murid perempuan klepek-klepek padanya.

Pemuda satu ini menjadi dokter spesialis hewan di korea tepatnya di seoul. Disana dia sudah memiliki klinik praktek dan rumah tempat dia tinggal.
Semuanya benar-benar sudah menjadikan dirinya sukses. Bahkan, dia dijuluki sebagai profesor di salah satu kampus.
Hebat bukan?

Niatnya untuk tidak menghubungi nazwa cukup masuk akal. Karna dia tak mau ada satu orang pun yang mengganggunya dalam belajar, bukan karna tak mau di ganggu nazwa. Haidar hanya takut fokusnya terbagi saja jika dia menghubunginya.
Dan... alhasil? Sukses kini ia dapatkan
Best sekali dia!

Kini jarak ke villa sudah beberapa menit lagi. Hari sudah mulai sore

"Awa kenapa dari tadi diem aja?"

Nazwa hanya menundukkan kepalanya. Dia sangat gugup!

"Em..."

"Iya kenapa wa?"

Nazwa terdiam kembali. Oh, rupanya sudah sampai mereka di tempat tujuan.

Keduanya menurunkan barang-barang. Karna, mereka akan tinggal beberapa hari disini.
Mungkin, ini bisa menjadi awal mereka berbincang seperti dulu lagi.

Semua barang sudah dirapikan begitu pun dengan pakaian. Sekarang, tinggal beristirahat hmm tapi tunggu! Karna, istirahat kali ini berbeda.

Haidar mengenakan baju tidur miliknya lengkap dengan sendalnya em.. bisa dibilang pemuda ini gemoy sekali.

Dengan rambut belah dua dan postur badan yang tinggi dan kulit putih semakin menambah kesan cool dan berwibawa untuknya.

Haidar menghampiri nazwa yang tengah duduk di kasur empuk villa itu.

"Mau makan atau minum?"

Nazwa terdiam. Gadis ini tanpaknya membisu dari tadi.

Haidar yang tadinya hanya berdiri kini duduk disamping nazwa mengamati istrinya yang begitu cantik dan elegan.

"Apa kamu liat-liat?"
Tanya nazwa, ah! Gadis ini sangat tidak sopan! Itukan suaminya. Terserah dia lah mau apa ya kan?

Haidar tetap diam. Dia terus mengamati nazwa.

"Hei!"
Nazwa menghadap padanya sekarang. Menatap mata suaminya dengan sangat canggung.

Kini, haidar muli mendekat. Sial! Nazwa sangat gugup dibuatnya. Tegang juga!

Laki-laki ini terus mendekat, terus, dan terus. Sampai akhirnya, jarak mereka berdua sangat dekat. Yang tadinya terpisah jarak dan waktu sekarang bisa sedekat ini.