WARNING 🔞
(SINGTO X KRIST)
Berniat untuk menikah Krist dengan cara kontrak membuat Singto bebas dengan kehidupan yang ia buat, menjadi kan Krist bahan mainan begitu sangat mudah pikir nya Singto. Masalah pun datang saat Krist mengetahui pernikahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~NIKAH KONTRAK~
Di siang hari, empat remaja sedang berkumpul di cafe, menikmati kopi dingin nya. Seperti biasa nya Nanon memulai membahasan mengenai pernikahan kontrak yang mereka buat itu, sudah menginjak satu Minggu Singto menjalankan tugas permainan nya yang konyol itu, berarti tinggal hitung Minggu saja tugas Singto akan selesai dan meninggalkan Krist begitu saja.
"Ya nggak lah gila aja gw tidur bareng sama dia. Gw di kamar dan dia di sofa lah." Ucap Singto.
"Eh buset seriusan lo?" Ujar Bright ga percaya.
"Seriusan, lagi pula dia setuju kok tidur di situ."
"Gw yang ga setuju, lu memperlakukan Krist seperti binatang. Lu udah menikah dan berarti udah sah, tapi kenapa lu tega biarin Krist tidur di sofa kek gitu?" Ujar Plustor ga terima yang Singto katakan barusan.
"Dengar ya, gw harus apa? berpura-pura mencintai dia gitu?" Singto mengisap satu batang rokok di tangan nya."Seharusnya lu juga paham waktu jaman kita sekolah, apa gw pernah menerima cinta nya? Nggak kan."
"Plustor, Singto akan ngejalanin tantangan nya selama satu bulan ini, saat tantangan nya habis Singto akan menceraikan Krist, jadi lu ga usah terlalu kasian sama dia, lagi pula dia juga sering hidup sendiri kan?" Ujar. Nanon.
Kelewatan, hanya itu yang ada di benak Plustor sekarang ini. Ternyata yang Plustor lihat salah Krist memang tidak bahagia saat menikah dengan Singto. Hanya karena tantangan itu Singto tega memperlakukan Krist seperti tidak kemanusiaan.
Setiap perasaan butuh kepastian, sementara dia betah mempermainkan mu dengan seenaknya. Apa selama ini Krist belum mendapatkan kebahagiaan selama mereka bersama? Pikir plustor.
"Apa lu ga takut karma Singto? Jangan seenak nya lu kek gitu sama Krist, dia manusia dan lu sama, dia punya perasaan kalo dia tahu selama ini yang ia jalanin hanya buang-buang waktu aja."
"Tunggu-tunggu kenapa lu jadi kek gitu Plustor? Selama lu pergi di luar negeri kok lu sangat berubah banyak?" Heran Nanon.
"Kenapa lu marah-marah sama gw? Bukan nya dulu kita sama-sama brengsek?" Singto menepuk tangan Plustor. "Sejahat-jahat nya gw, ga pernah main kasar sama dia, gw juga punya hati Plustor."
Beberapa tahun yang lalu Plustor pernah mengalami seperti ini, suka mempermainkan hati perempuan bahkan lelaki, untuk kali ini Plustor bener-bener nyesel yang ia berbuat selama mereka masih duduk di bangku SMA.
"Hay sayang..." Ucap seseorang
Mereka serentak menoleh kek sumber suara tersebut ternyata orang itu yang selalu suka membuat suasana menjadi hancur.