WARNING 🔞
(SINGTO X KRIST)
Berniat untuk menikah Krist dengan cara kontrak membuat Singto bebas dengan kehidupan yang ia buat, menjadi kan Krist bahan mainan begitu sangat mudah pikir nya Singto. Masalah pun datang saat Krist mengetahui pernikahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~NIKAH KONTRAK~
AKHIR PERJALANAN..
Kadang Singto berpikir: apakah setiap perempuan yang kutemui membuatku jatuh hati lagi?
Singto mulai merenungkan pikiran. Krist adalah lelaki yang kesekian kali nya yang pernah Singto temui, juga yang akhirnya membuat dirinya jatuh hati, lalu kita membangun perasaan yang sama. Ikatan yang disebut cinta, menjadi sepasang kekasih yang tidak ingin luka. Sebab, masa lalu barangkali sudah begitu pilu. Tapi Singto terlalu banyak menaruh harap kepadanya, juga banyak kecemasan akan hal-hal seperti dahulu.
Bahkan, saat malam sudah teramat malam, Singto terus masih saja berdoa agar didekatkan lagi oleh dirinya, tanpa henti. Di sana seseorang telah memeluk dan memilikinya. Namun, perasaan itu tidak bisa kubohongi. Singto tidak mampu menutupi hati. Dirinya masih menginginkan Krist untuk bersama lagi. Tapi kenyataannya Singto masih bingung oleh perasaan nya. Dia sangat takut hal ini, takut melukai Krist untuk kedua kali nya.
Singto terbangun oleh lamunan nya saat kedatangan Boonrod. Singto terus mengamati dari seluruh tubuh pria parubaya tersebut. Pria itu tidak menghiraukan nya, dia malah mengambil satu batang rokok nya di kantung jas yang dirinya pakai itu.
"Untuk apa kamu selalu mikirkan dia setiap malam? Yang jelas-jelas saja dia sudah bahagia tanpa kamu." Ucap Boonrod santai sembari meng-hisap rokok nya,
Pertanyaan yang di lontarkan oleh sang ayah barusan tersebut membuat Singto sedikit kesal.
"Ingat omongan saya. Saya ga bakal Restuin kamu dengan pria itu sampai kapanpun!!" Tegas Boonrod lagi.
"Masa bodo, mau anda tidak merestui hubungan saya dengan nya, itu tidak akan jadi pengaruh buat saya sendiri." Jawab Singto.
"Otak kamu pasti sudah di cuci oleh anak itu, sampai berani-beraninya ngomong kek saya seperti ini!!" Ujar Boonrod."Ingat!! Malam ini keluarga Weerawatnodom akan datang!! Bersikap lah seperti normal, jangan membuat saya malu!!"
"Apa maksud anda barusan?!" Nanya Singto yang belum mengerti yang barusan ayah nya bilang.
"Saya menyuruh Namtan dan ayah nya datang kek sini hanya untuk membahas masalah kalian berdua." Jawab Boonrod santai.
"Anda tidak memberitahu saya terlebih dahulu soal ini!!" Nanya Singto.
"Kenapa saya harus izin kek kamu? Ini juga buat nama perusahaan saya tidak menjadi jelek." Jawab Boonrod.
Singto cukup lama menatap kek arah ayah nya, dan saat itu tiba-tiba Singto tersenyum sinis. Raut wajah nya seperti menahan amarah di dalam. Ruangan di sini menjadi sunyi, terasa berbeda aurah nya. Demi apapun Singto sangat tidak suka dengan kondisi seperti ini.
