WARNING 🔞
(SINGTO X KRIST)
Berniat untuk menikah Krist dengan cara kontrak membuat Singto bebas dengan kehidupan yang ia buat, menjadi kan Krist bahan mainan begitu sangat mudah pikir nya Singto. Masalah pun datang saat Krist mengetahui pernikahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~NIKAH KONTRAK~
"Ya sayang.. aku janji ga akan ada lagi hal kek gitu, ya udah kamu tidur aja dulu oke,"
"Emm. Iya aku percaya deh, ya udah kalo gitu aku tidur yah good night sayang.."
"Night too."
Tutt....
Sambungan putus dalam sepihak, Singto kembali bangkit dari kursi, dan saat ingin mengambil air di gelas, tapi Singto lupa jika barusan ia sudah menghabisi air itu tersebut, mau tidak mau ia harus turun kek bawah untuk mengisi air ini lagi.
Perlahan demi lahan Singto berjalan keluar dari kamar nya, karena ia tidak ingin terdengar oleh Krist yang sudah tidur pules, tanpa selimut karena memang Singto sengaja membiarkan Krist seperti itu. Oh yah Saat kejadian tadi siang, Singto mulai melarang Krist untuk keluar rumah mulai sekarang, bahkan Singto menyewa satpam di depan rumah nya takut jika Krist bernekat keluar lagi seperti tadi.
Perilaku yang sudah Singto lakukan kepada krist memang sudah kelewatann tadi, sampai-sampai Singto melukai tangan Krist sampai merah di bagian pengelangannya bodoh.
Untuk pertama kali nya Singto memberanikan diri nya mengintip keadaan Krist, saat melihat nya Singto rasa semua baik-baik saja tidak ada terjadi sesuatu dengan nya, bahkan jika di lihat tangan nya yang tadi nya merekah sekarang sudah mulai membaik, jadi buat apa Singto mengkhawatir kan anak itu?
"Tunggu, gw ke sini kan coma ambil air doang? Kenapa jadi gw lihatin dia tidur?" Ujar Singto.
Saat membalik kan tubuh nya Singto, suara kecil keluar dari mulut Krist, hal hasil membuat Singto berhenti untuk melanjutkan jalan nya.
"Kak Singto..."
Ntah kenapa saat Krist mengucap nama nya dengan lembut hati Singto seperti magnet bagi nya, ingin terus bersama nya. Singto mulai mendekati anak itu dan mengusap bagian kepala nya.
"Gila! Tubuh nya panas banget!!"
Sial. Saat Singto mengusap bagian pipi nya Krist suhu badan nya bener-bener panas, yang Singto lakukan sekarang adalah membawa anak ini tidur di kamar nya tidak biarkan Krist tidur di sini dalam keadaaan gini.
"Kak Singto.."
"Kapan sih lu berhenti nyusahin gw terus?"
"Ck." Berdecak Singto kesal.
Untuk pertama kalinya Singto mengendong Krist dengan keadaan tertidur pulas. Jika di lihat-lihat saat Krist tertidur seperti itu aurah kecantikan terlihat jelas, pantas saja jika Krist menjadi inceran satu sekolahan, tanpa menyadari sekarang Singto tersenyum.