PART 7

723 91 10
                                    

~NIKAH KONTRAK~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~NIKAH KONTRAK~




Saat Krist masuk ke dalam tempat wahana permainan tersebut, banyak sekali orang-orang yang bermain di sini hanya untuk menghabiskan waktu nya. Krist berlari meninggalkan Singto sendiri tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Singto hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat kelakuan Krist seperti anak kecil umum nya, tapi saat Singto perhatikan Krist dari kejauhan ternyata mudah membuat anak itu bahagia, sangat sederhana.

"KAAA SINGTO KEMARI !!! KITA NAIK ITU YUUKKKK!!!" Teriak Krist dari kejauhan.

Singto pun akhirnya berlari menghampiri Krist."Bisa ga usah lari-lari kek gini? Lu kira gw ga capek apa!?"

"Ka!!" Krist mengayunkan tangan kanan nya Singto. "Kita main itu yuk!" Tunjuk kek arah yang Krist inginkan.

"Ngapain sih main kek gitu, kek anak kecil tau ga?"

"Tapi itu ada anak besar nya, yuk kak.. aku mohon." Kali ini Singto tidak tega melihat Krist yang sudah memohon Seperti ini.

"Ya, ya udah ayo."

"YEAAAAYYYYYYY!!!!" tampa aba-aba Krist tidak sengaja memeluk Singto. Tapi sayang nya Singto menolak pelukan tersebut dan menepis nya

"Maaf kak, aku kesenangan jadi nya."

"Ayo" Ujar Singto tidak mempermasalahkan sepele itu. Krist di genggam tangan nya oleh Singto mereka pun akhirnya berjalan bersama-sama. Ekspresi Krist tidak bisa di bohongi ia sangat bahagia kali ini, jujur walaupun Krist tidak mengerti sifat Singto yang sering berubah tapi Krist ga ingin di bawa untuk serius permasalahan ini.

Ga terasa mereka bermain di tempat ini hampir malam, karena Krist dan Singto kebawa suasana di wahana tersebut. Tangan kanan dan kiri Krist di penuhi hadiah permainan oh tentu saja semua hadiah ini adalah pengorbanan Singto untuk mendapatkan ini, Krist sangat seneng saat Singto kesel waktu memasuki gelang kek dalam gelas.

Krist meletakkan boneka itu di bawah kursi. Kali ini mereka bener-bener menghabiskan waktu bersama, mungkin Krist tidak akan pernah melupakan momen bahagia ini sampai kapanpun itu.

"Capek?" Nanya Singto saat melihat Krist kelelahan Seperti itu.

"Iya, haus juga." Jawab Krist.

"Tunggu gw cari minuman dulu."



SKIPPPP



Saat Singto meninggalkan Krist sendirian di kursi yang sudah di sediakan di sini, Singto kembali berbalik melihat Krist yang sibuk dengan boneka nya, Ntah ada angin apa Singto bisa bersifat seperti ini rasa nya seneng jika bersama dengan nya, Singto tidak merasakan diri nya berubah saat Deket dengan Krist, berbeda dengan Namtan, kali ini Singto sudah membelikan dua botol minuman untuk Krist yang sudah di genggam di tangan nya.

NIKAH KONTRAK (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang