WARNING 🔞
(SINGTO X KRIST)
Berniat untuk menikah Krist dengan cara kontrak membuat Singto bebas dengan kehidupan yang ia buat, menjadi kan Krist bahan mainan begitu sangat mudah pikir nya Singto. Masalah pun datang saat Krist mengetahui pernikahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~NIKAH KONTRAK~
Flashback...
Sepasang dua anak remaja sedang menghabiskan waktu bersama nya di apartemen. Dengan di temenin dua cangkir teh hangat dan pemandangan langit malam yang indah. Cowok itu melirik kek arah teman nya yang begitu cantik malam ini, Nat sangat beruntung jika gadis ini ada di samping nya.
"Malam ini lu terlihat cantik banget, Nam." Ujar Nat memainkan helai an rambut Namtan.
Nat, adalah teman terdekatnya Namtan selain Singto. Namtan tidak mencintai pria ini hanya saja Nat selalu menganggu Namtan kemana pun itu, Mungkin tanpa dia Namtan tidak bisa hidup yang seperti ini sekarang.
"Gw emang cantik setiap hari kali." Jawab Namtan santai.
Nat menyentuh tangan Namtan sembari mengelus nya."Cewek gw memang cantik, makanya gw ga bisa jauh-jauh dari lu."
"Gw jadi Cewek lu? Mimpi lu ketinggian banget yah, Nat. Sejak kapan kita punya status?" Namtan menepis sentuhan dari Nat.
"Kenapa, lu ga mau jadi pacar gw?" Nanya Nat.
"Ga Sudi gw. Ingat yah, gw kek sini hanya kerja dan lu ga usah minta lebih dari gw." Ujar Namtan ngancem.
"Kalo Singto tau kerjaan begini, dia bisa jijik ga yah sama lu? Setiap hari Gonta-ganti cowok, apa ga kasian badan lu di gilir terus?" Nanya Nat.
"Ga usah banyak bacot lu Nat, ini hidup gw, ini pekerjaan gw, mau Singto tau pun dia tetap cinta sama gw." Namtan menatap Nat dengan penuh kesal.
Namtan tau perkejaan dia itu sangat menjijikan bahkan hanya perempuan murahan yang Sudi di sentuh oleh banyak pria di luar sana. Walaupun begini Namtan harus tetap menjalankan tugas nya sebagai perempuan pelacur, dia tidak ingin kehidupan nya menjadi menurun karena ekonomi sang ayah yang ingin bangkrut.
"Nam, Nam.. Singto juga ga Sudi menikah sama perempuan yang sudah di pakai di mana-mana," Ujar Nat membuat Namtan merasa terpojok oleh jawabannya itu.
"Begini aja. Lu kan lagi butuh duit nih, bagaikan gw pakai lu sebagai imbalan nya?" Ujar Nat sambil tersenyum tipis.
"Ya kalo lu ga mau sih ga apa-apa."
"Gw mau." Jawab Namtan cepat.
Nat melotot kan mata nya kaget. "Seriusan?" Cowok itu tidak percaya atas jawaban Namtan barusan.