WARNING 🔞
(SINGTO X KRIST)
Berniat untuk menikah Krist dengan cara kontrak membuat Singto bebas dengan kehidupan yang ia buat, menjadi kan Krist bahan mainan begitu sangat mudah pikir nya Singto. Masalah pun datang saat Krist mengetahui pernikahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~NIKAH KONTRAK~
Hari semakin dekat dan pernikahan kontrak Singto akan berakhir dengan segera, tapi dia belum memberitahu itu kepada Krist. Tinggal 6 hari lagi yang tersisa, jika seperti ini mau tidak mau Singto akan menurunkan keinginan Namtan untuk melamar nya, mau gimana pun Singto akan bertanggung jawab atas kehamilannya Namtan.
Pagi tadi Krist terus mendiamkan Singto, bahkan kali ini mereka tidak sarapan bersama, Krist terus menguncikan diri nya di kamar. Dengan seribu cara Singto membujuk Krist untuk keluar tapi tidak ada respon sama sekali dari nya.
Maka dari itu Singto memilih untuk keluar dari rumah, ia ingin menenangkan pikiran nya yang buntu, tanpa ia sadari Singto melewati rumah nya Nanon, mungkin dengan Singto bercerita dengannya semua Masalah bisa di atasi dengan cepat.
"Loh Singto, kapan lu ada di rumah Nanon?" Nanya Bright yang datang dari dapur.
"Lu juga kenapa ada di sini?" Nanya Singto balik.
"Lah gw mah nginep di sini tadi malam." Jawab Bright.
"Iya Singto, si Bright ada masalah sama keluarga nya jadinya numpang tidur di sini." Ujar Nanon melirik Bright males.
"Ada masalah apa lu?"
"Biasalah perebutan warisan, pusing gw pada gila semua nya." Jawab Bright. Cowok itu meneguk-kan satu botol minuman bersoda milik Nanon.
Keluarga Bright memang tergila soal harta, bagi nya harta nomor satu, makanya itu Bright memutuskan untuk hidup sendiri mulai sekarang. Bahkan Saat kepergian sang nenek kedua orang tua nya Bright sama sekali tidak menyempatkan datang untuk melihat terakhir kali nya, dan saat itu mulai juga semua nya berubah saat kedatangan orang ketiga dari keluarga mereka. Bright mulai hidup tanpa mereka, tapi ia sudah sangat bersyukur sekarang karena Tuhan memberikan teman yang sangat baik untuk nya.
"Dah ga usah bahas masalah gw. Lu sendiri kenapa tumben muka nya gitu amat?" Ujar Bright.
Singto mengamati kedua teman nya. "Gw ga tau harus apa sekarang, Namtan hamil anak gw." Langsung kek intinya permasalahan.
"APAAAA!!!!" Ujar lelaki di balik badan Singto.
Saat itu juga, lelaki yang di belakang langsung Manarik baju Singto dan menonjok rahang nya dengan keras, dan Singto langsung terpental hebat. Nanon tidak diam saja ia berusaha memisahkan mereka berdua.
Untuk pertama kali nya Singto dan Plustor ribut hanya masalah ini. Plustor tidak suka jika Singto terus-menerus menyakitkan hati Krist, dia anak baik bahkan Plustor menyadari betapa cinta nya anak itu kepada Singto.