MATURE CONTENT (21++)
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Karena ada sebagian Part sengaja gak di publish 😌
"Terimakasih untuk 100 Harinya Jim"_
-
-
-
"Jika kau ingin pergi. Maka aku akan ikut !!! "_
Lapak yang ini banyak mengandung unsur Mature Content 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't forget to vote coment and Follow my Account yaa🥰.
Gak liat tu Jimin terus memantau para manusia ghaib ini ㅋㅋㅋ - - - -
Setelah keluar dari ruang ganti. Jimin menyuruh Ji Young kembali ke mobil duluan dan dirinya akan membayar. Ji Young segera pergi karena ingin membersihkan diri.
Sesampainya dia di dalam mobil. Ji Young segera mengambil tissue dan mengelap sisah cairan cinta milik Jimin yang keluar melewati pahanya. Detik berikutnya Ji Young langsung terbelalak menutup bibirnya. "Di mana celana dalamku? Jangan bilang tertinggal di dalam sana."
Ji Young panik hendak keluar, tapi Jimin sudah tiba duluan membuka pintu mobil. "Sepertinya kau meninggalkan ini !! "
Jimin mengangkat celana dalam Ji Young tepat di depan wajahnya. Wajah Ji Young langsung memerah karena malu, dia menutup wajahnya karena di lihat oleh Jimin yang tertawa mengejek.
"Kembalikan !! "Ji Young menarik celananya. Namun Jimin malah menarik pergelangan tangan Ji Young dan mendaratkan bibirnya ke bibir pink milik Ji Young. Melumatnya memasukkan lidahnya. Ji Young ikut terhanyut, dia malah melingkarkan tangannya di leher Jimin, memperdalam ciuman mereka. Saling mengecap satu sama lain.
"ahhhh"
Mereka melepas pagutannya ketika merasakan nafas Ji Young habis.
"Mau kita lanjutkan di sini hum??" Ji Young hanya diam. Berfikir sejenak .
Dia sebenarnya ingin menolak. Tapi rasanya dia juga masih menginginkannya, Ji Young melirik ke kiri dan keamanan, mereka masih berada di Basemen parkiran, jam juga sudah menunjukkan pukul 8 malam dia belum makan juga
"Ak_Akuhhhh emphhhh"
Jimin tau Ji Young masih ingin. Tapi dia sengaja menanyakannya. Jimin menurunkan tempat duduk Ji Young hingga tubuh nya bisa berada di atas tubuh wanita itu. Kemudian melepas kembali baju yang Ji Young kenakan. Jimin juga melepas bajunya serta celananya dengan gerak cepat. Jimin tidak perlu melepas celana Ji Young karena sudah terlepas, Ji Young juga hanya menggunakan dress pendek jadi sangat mudah bagi Jimin untuk memiliki akses.
Ji Young mengalungkan tangannya ketika bibir Jimin kembali menyambutnya. Melumat tanpa henti, dengan tangan yang meremas kedua payudara nya cukup kencang hingga membuat Ji Young sedikit meringis.
"Ahhh " Ji Young merasa tubuhnya melayang . Jimin benar-benar tau titik sensitif nya. Tubuhnya benar-benar di manjakan oleh Jimin. Ji Young tidak pernah menyesal , karena itu sangat nikmat.
