Annyeong Yeorobeun....
Akhirnya kita bertemu lagi pada part terakhir nih 🤭Semoga kalian bakal suka ya bagian ini, sorry juga kalau banyak typo maklumlah semua manusia tidak ada yang sempurna kok 😂😂
Anyway....Happy Reading and siap-siap say Goodbye....🤭😂
_
_
_
_Setelah Jimin sampai di dalam pesawat. Dia tak henti-hentinya gelisah. Jimin merasa perasaannya tidak enak setelah Ji Young mengatakan hal itu.
Entah kenapa hati Jimin terluka mendengarnya. Padahal itu bukan kata-kata kasar ataupun menyinggung. Akan tetapi Jimin sangat terganggu, dia tidak bisa konsentrasi dan diam.
Jimin kembali mengecek jam di tangannya. Memastikan satu hal. Setelah itu dia ingat dengan amplop yang di berikan oleh Ji Young, dia mengambilnya dan membaca, mengalihkan pikirannya tadi.
Namun bebrapa detik berikutnya, Jimin kembali di buat semakin panik dan gelisah setelah membaca isi amplop tersebut.
Kali ini Jimin benar-benar tidak bisa diam saja !
*******
Ji Young terlihat berjalan biasa keluar dari area bandara. Dia menuruni eskalator, sambil bersenandung menahan kesepian selepas kepergian Jimin.
Ji Young sempat mampir untuk membeli kopi sebelum dirinya keluar dari sana.
Jimin juga sudah menelpon dirinya beberapa kali. Namun Ji Young tidak menyadarinya karena ponselnya sedang mode senyap. Saat keluar dari pintu, Ji Young langsung memanggil taxsi. Saat itulah dia mengecek ponselnya dan mendapati beberapa panggilan Jimin yang terabaikan.
Sedangkan di sisi lain, Jimin sudah berlari-larian keluar, mencari keberadaan Ji Young . Dia berusaha mengejar keberadaan wanita itu .
Sebelum menaiki taxsi Ji Young menelpon balik, namun sambungan mereka tidak bisa menyahut.
Mungkin Jimin juga tengah menelpon dirinya..
Ji Young mengerutkan dahinya bingung.
“ Ada apa ? apakah ada yang tertinggal lagi ?” lirih Ji Young . Setelah itu dia masuk ke dalam taxsi.
Sedangkan di dalam sana Jimin terus berlari keluar tanpa peduli pesawatnya akan segera berangkat. Yang dia tau saat ini dia hanya ingin menemui Ji Young dan menanyakan semuanya.
Tentang surat yang Jimin baca.
Ternyata Ji Young salah memberi, dia salah memberi amplop. Yang Ji Young berikan adalah amplop hasil cek kesehatannya. Dan di sana juga tertera nama dan diagnosa penyakitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days Loving Hwang Jimin (21+)💢
Teen FictionMATURE CONTENT (21++) FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Karena ada sebagian Part sengaja gak di publish 😌 "Terimakasih untuk 100 Harinya Jim"_ - - - "Jika kau ingin pergi. Maka aku akan ikut !!! "_ Lapak yang ini banyak mengandung unsur Mature Content 2...