MATURE CONTENT (21++)
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Karena ada sebagian Part sengaja gak di publish 😌
"Terimakasih untuk 100 Harinya Jim"_
-
-
-
"Jika kau ingin pergi. Maka aku akan ikut !!! "_
Lapak yang ini banyak mengandung unsur Mature Content 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sudah bilang, aku tidak mau ikut Jimmmm"
Ji Young terus merengek ketika Jimin mengajaknya untuk Shopping. Jimin berencana mengajak Ji Young untuk ikut ke acara pesta pembukaan cabang baru kantor miliknya besok malam.
Alasan Ji Young tidak ingin, menurut pengalamannya ketika Jimin pernah mengajaknya untuk pertama kali dulu. Di sana sangat membosankan, mereka hanya berbincang-bincang sembari meminum Wine. Menceritakan perihal kerja kantor dan lainnya.
"Ini coba " Jimin melempar baju itu ke tangan Ji Young yang langsung sigab menangkap dengan wajah tertekuk.
"Jimmm" Rengeknya lagi.
"Tidak !! Cepat coba ", Tukas Jimin menggelengkan kepala dengan penolakan wanita itu.
Jimin melangkahkan kakinya mendekati Ji Young yang masih cemberut. Mengelus kepala Wanitanya lembut sambil tersenyum.
"Cepat coba. Apa mau aku bantu huh!!"
"Iss...Dasar mesum "Jimin tertawa gemas melihat akhirnya Ji Young memasuki ruang ganti.
"Tuan. Apakah anda mau mencoba yang ini, ini keluaran baru " Tawar pelayan itu yang membawakan sebuah jas keluaran terbaru yang harganya di luar ekspektasi.
"Ini bagaimana sih !!" Ji Young sedikit kesulitan ingin menutup dadanya sendiri.
Baju pilihan Jimin untuk Ji Young sangat bagus dan mewah, memperlihatkan punggung mulus Ji Young serta bagian depan dada yang sedikit terbuka memperlihatkan payudaranya yang meluap, karena Ji Young memang memiliki ukuran payudara yang sedikit besar.
"Chagiii__"
"Astagaaaa !!!! Kau mengagetkanku " Ji Young menyikut perut Jimin yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang ganti langsung memeluk tubuhnya.
"Apa yang kau lakukan hum ?" Tanya Ji Young masih memperhatikan lekuk tubuhnya di depan kaca .
Tidak ada sahutan sedikitpun. Jimin malah menatap tubuh Ji Young dari atas sampai bawah dengan tatapan mengintimidasi.
"Kenapa ?? Apakah tidak bagus di tubuhku ?" Tanya Ji Young mengecek kembali tampilannya.
Jimin memiringkan kepalanya "Hanya saja_____"
"Hanya apa !!" Ji Young penasaran.
"Lepaskan tanganmu dari situ" Tukas Jimin menatap dada Ji Young.
"Tidak. Bagian dadanya terlalu rendah " Ji Young tidak pede, kemudian kembali menatap cermin.
Jimin tersenyum smirk. Berdiri mendekat ke belakang tubuh Ji Young. Menempelkan hidungnya di ceruk leher Ji Young yang langsung merintih geli. Tangan nakal Jimin perlahan menyentuh mengelus paha bagian dalam Wanita nya, dan mengangkat rok panjang yang memiliki belahan tinggi sampai paha bagian atas.
