MATURE CONTENT (21++)
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Karena ada sebagian Part sengaja gak di publish 😌
"Terimakasih untuk 100 Harinya Jim"_
-
-
-
"Jika kau ingin pergi. Maka aku akan ikut !!! "_
Lapak yang ini banyak mengandung unsur Mature Content 2...
WARNING MATURE CONTENT 21++ - - Annyeong yeorobeun.... 😇 Ini aku hadiahkan ekstra part ya. Habis ini gak akan ada lagi. Anggap saja ini hadiah penutup tahun 2021...🥰
Dan untuk beberapa bulan yang akan datang terkhusus bulan Januari dan Februari, bisa jadi aku gak akan bisa update cerita apapun, karena jadwalku Padat Banget. Jadi aku susah banget buat mikir.😅
So .... Thanks u yang stay di semua karya aku.... I L Y 24 / 7....💜
And.. Happy Reading para Cheonsaaa,.......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin belike.: Ingat ! Jangan lupa vote and coment nya ya , nanti aku ngambek loh 😏
- - - - -
-
"Tidak !!.."
Jimin terengah menarik nafas sedalam mungkin. Keringat di dahinya bercucuran membasahi sebagian wajah tampannya.
Dia mimpi buruk lagi.
" Kau mimpi buruk lagi eoh ?" Ji Young langsung duduk mengusap wajah Jimin. Lelaki itu menatap wajah Ji Young seolah tak percaya.
" Kenapa kau menatap ku seperti itu ?" Jimin masih terdiam. Dia masih mengumpulkan sisa-sisa nyawanya. Melirik ke kiri dan kanan. Seolah ketakutan.
"Jim ! Come on....Look me now ..."
Ji Young kembali menarik wajah Jimin supaya menatapnya. Ji Young bisa melihat tatapan ketakutan Jimin dari jarak sedekat itu.
" I'm here..." ucap Ji Young berusaha menenangkan Jimin. Dia memeluk tubuh lelaki itu.memgelus punggungnya penuh sayang.
" Jangan pernah tinggalkan aku sendirian...Please..."
Kata-kata pertama Jimin sukses membuat Ji young hendak meneteskan air mata. Dia mengecup bahu telanjang Jimin berkali-kali.
Dia benar-benar mencintai lelaki ini. Begitupun dengan Jimin, dia juga benar-benar mencintai Ji Young.
Sangat ....
***********
Setelah kejadian kecelakaan kurang lebih dua tahun lalu. Jimin memang terkadang suka bermimpi buruk. Mungkin karena trauma yang dia alami, dia tipe yang begitu. Dia benar-benar terpukul ketika Ji Young sempat koma kitaran 1 tahun lamanya. Jimin sangat frustasi, apalagi Ji Young sempat di nyatakan sudah tiada, dan dia di minta untuk menandatangani surat pernyataan.
