5

2.1K 298 114
                                    

kalau rame double up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kalau rame double up





Cinta terkadang sulit untuk dimengerti, seberapa kuat mempertahankan namun terkadang salah satu akan melepaskan, bukan tak lagi cinta namun karena rasa lelah yang sulit dikendalikan. Perjalanan panjang biarlah terhenti pada saat semua kekuatan dalam bertahan hilang.

Jennie, gadis ini sedang berlari menyusuri lorong sekolah. Hatinya terasa tak tenang saat sebuah kenyataan baru saja ia dengar.

"Limario dikeluarkan karena menjadi penyebab keributan itu." Kalimat itu selalu berputar di kepalanya, tak sengaja Jennie mendengar percakapan Kepala Sekolah dengan para guru.

Tak habis pikir, pihak sekolah melakukan itu dan melupakan semua prestasi yang pernah Limario berikan untuk sekolah. Jennie harus bertemu dengan Limario, kekasihnya itu pasti sedang tidak baik-baik saja.

Beberapa kali Jennie menghubungi Lim namun tak ada jawaban hingga akhirnya ponsel Lim tak aktif membuat Jennie semakin tak tenang. Dalam perjalanan menuju rumah Lim hanya doa yang terus Jennie panjatkan agar Lim baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Allah.

"Pak stop di depan ya." Ucap Jennie pada supir taxi saat ia sudah berada dekat dengan rumah Lim.

Setelah sampai Jennie langsung masuk ke dalam rumah Lim, namun sayang sepertinya Lim tak ada di rumah karena mobil kesayangan Lim tak ada di dalam garasi.

"Eh Neng Jennie, Si Aden ma belum pulang Neng. Di rumah ga ada siapa-siapa selain bi Solar sama Mang Bambam."  Langkah Jennie terhenti saat bi Solar Art rumah Lim menghadangnya di depan pintu masuk.

"Oh gitu ya bi, ya udah makasih bi. Jennie pulang dulu ya. Assalamualaikum." Pamit Jennie lalu pergi menyusuri jalanan untuk pulang ke rumahnya.

Hatinya gundah dan ingin segera bertemu Lim, namun ia tak tau harus mencai Lim ke mana, Jennie sudah menghubungi semua teman Lim, bengkel Lim namun tak ada yang mengetahui keberadaan Lim hingga saat ini.

Sesampainya di rumah, Jennie langsung bergegas untuk mandi, setengah jam lagi adzan maghrib Jennie harus bersiap untuk ibadan dan berdoa agar Lim selalu dalam lindungan Allah. Rencananya setelah shalat Isya Jennie akan kembali ke rumah Lim, siapa tau Lim sudah pulang dan Jennie akan meminta maaf pada Lim, memperbaiki segalanya dengan Lim.

Setelah proses panjang bersih-bersih dan Shalat, akhirnya Jennie bersiap pergi ke rumah Lim. Rumah yang hanya terhalang 1 rumah saja membuat Jennie memutuskan untuk berjalan kaki seperti biasanya. Terlihat 1 mobil yang Jennie kenali masuk ke dalam rumah Lim, itu adalah mobil Wendy calon istri Sehun, kakak tertua Lim.

Sesampainya di rumah Lim, Jennie kaget karena terlihat lumayan rame, Jennie buru-buru masuk karena merasa penasaran.

Deg....
Jennie tertegun saat melihat Lim sedang meringis kesakitan akibat pukulan dari ayahnya.

Fated To Marry YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang