Pagi tiba, aku sangat malas untuk bangkit dari kasurku. Saat aku membuka mataku sudah ada Draco yang tertidur di kakiku. Aku yang ingin teriak gelagapan.
"Aaaaakkkk!!" Teriakku sambil menutup tubuhku dengan selimut.
Draco pun tersentak terkejut bangun, "Maaf, tadi malam dingin!" Ceplosnya saat melihatku. "Jadi aku kesini."
"Sejak tadi malam?!" Tanyaku.
Draco mengangguk, "Apa yang kau lakukan?!" Teriakku. "Apa yang kau lakukan denganku?!"
"Aku tidak menyentuhmu!" Kata Draco. "Aku hanya tidur dikakimu seperti kucing. Udah!"
"Benar kau tak aneh²?" Tanyaku curiga.
"Benar!" Kata Draco.
"Baiklah, sekarang keluar." Kataku sambil menunjuk ke arah pintu. "Aku ingin mandi. Sana pergi mandi, jika tidak tak akan ku ajak." Draco langsung berlari keluar dari kamar.
***
"Oh, jadi ini yang kau bilang mall?" Kata Draco saat memasuki mall. "Dan kenapa kau memakai kacamata hitam?"
"Biar tak diketahui orang lain." Jawabanku sambil melangkah cepat.
Kita ke toko pakaian, banyak model pakaian disana. Aku membeli baju yang sama, bedanya baju dalamannya rok panjang hitam. Aku pun langsung membayar dikasir dan keluar.
"Bagus juga." Kata Draco girang.
"Kau dulu membencinya." Kataku sambil menatap Draco.
Tiba-tiba aku tak sengaja menabrak seorang perempuan dan membuat kacamataku terjatuh. Saat ia melihatku, ia langsung mengambil fotoku dan Draco.
"Kristine!" Teriaknya setelah memfoto diriku. "Ada Kristine Rylie disini!"
Seketika semua orang yang ada disana langsung menatapku, semua orang langsung riuh meminta foto dan tanda tangan.
"Kabur!" Kataku sambil menggandeng Draco dan berlari pergi. Terjadi sesi kejar kejaran di mall, lari kesana dan kemari. Sampai akhirnya aku kelelahan dan kakiku keseleo. Aku pun terjatuh,
"Brakk!!"
"Pake jatuh lagi." Kata Draco sambil menolongku. "Bisa jalan atau enggak?"
"Bisa kok bisa." Kataku setelah bangkit. Namum, kakiku terlalu sakit untuk berjalan, sedangkan para fans mendekat.
"Ah sudahlah!" Kata Draco. Lalu ia membungkukkan badan. "Naiklah ke punggungku!"
"Apa?!" Teriakku.
"Sudahlah, daripada kita dikerumuni orang orang yang gila itu!" Kata Draco.
Mau tak mau akhirnya aku melompat ke punggung Draco dan Draco pun langsung berlari. "Pegangan, tar jatoh!" Kata Draco yang terus berlari.
Aku meletakkan kedua tanganku didepan dada Draco (seperti memeluk dari belakang.) "Apa aku tak berat?" Tanyaku malu.
"Badanmu kecil." Kata Draco.
Kita sampai depan pintu, saat keluar dari mall para wartawan langsung menyerbu dan mengerumuni kita. Banyak pertanyaan yang mereka tanyakan.
"Kristine, Kristine. Siapa yang bersamamu?" Tanya seorang wartawan laki-laki.
"Apa dia pacarmu?" Tanya wartawan perempuan. "Jadi selama ini kau menghilang karena hubungan kalian yang disembunyikan?"
"Ya.. ya..." Teriak Draco. "Dia bukan pacarku, tapi istriku. Bisa minggir? Kaki istriku keseleo!"
Para wartawan dan reporter terngaga termasuk diriku. Mereka pun menyingkir, Draco berjalan. Tapi wartawan kembali menanyakan pertanyaan lagi, "Kapan kalian menikah?" Tanya wartawan perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story (Scorpius × Reader × Draco)
FantasyGadis pureblood yang memutuskan untuk meninggalkan sihir setelah pertempuran Hogwarts selesai dan berkerja menjadi model didunia muggles. Tapi Suatu hari, ia memutuskan untuk kembali lagi di kehidupan sihir dan mengajar di Hogwarts menjadi guru ramu...