16. Tidak Terasa Tapi Berharga

222 29 0
                                    


Suho, Sooyoung, dan Chanyeol sudah berjajar di hadapan Halmeoni. Di kedua sisi mereka sudah ada Haneul, ibunya Chanyeol dan Park Yooyoung, ibunya Suho yang semalam baru saja datang ke Korea dari Jepang.

"Waegeurae Eomma?" tanya Yooyoung memecah keheningan dalam ruangan itu.

"Aku akan pergi ke panti jompo"

"Halmeoni!" kompak ketiga cucunya terkejut.

"Apakah kalian senang?"

"Aniyo!" jawab mereka bertiga kompak lagi.

"Eomma, kau kenapa?" Yooyoung lebih heran lagi.

"Halmeoni, meskipun aku terlihat sangat membencimu atas semua yang kau lakukan, aku tetap menyayangimu" Sooyoung tertunduk sedih.

"Benar Halmeoni, kami tetap menyayangimu. Kami tahu niat Halmeoni baik ingin menjaga kami, kan? Meski caranya salah" ucap Suho.

"Jangan pergi. Tapi suruhlah pergi pemikiran sempit Halmeoni itu, tentang dengan siapa seharusnya kita berjodoh" kali ini Chanyeol berbicara.

"Benar Eomma. Terimalah mereka seperti apa adanya dan semua perasaan mereka. Terutama Sooyoung, dia baru saja kembali. Kenapa kau jadi harus pergi" sanggah Yooyoung.

"Halmeoni, jangan pergi" pinta ketiga cucunya.

"Baiklah, aku hanya akan berlibur ke Jeju"

"Kalau begitu..." Sooyoung mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya.

Suho dan Chanyeol tahu apa itu langsung melotot pada Sooyoung, bagaimana kalau neneknya berniat pergi ke panti jompo lagi? Dasar Sooyoung.

"Baiklah aku akan datang" jawaban nenek membuat semua yang ada di ruangan lebih terkejut lagi.

"Jeongmalyo? Tapi Halmeoni tidak ada niat mengagalkannya, kan?" tanya Sooyoung takut takut.

"Kalau kau bahagia, baiklah Halmeoni turuti. Tapi katakan pada Sehun, jika dia membuatmu menangis, Halmeoni tak segan segan menghancurkan hidupnya"

Sooyoung berdiri dan memeluk neneknya erat.

"Gumawoyo Halmeoni" lalu mencium pipinya senang. Membuat nenek tersenyum senang.

"Geurae, ini Sooyoung-ku. Halmeoni tidak akan memaksakan kehendak Halmeoni lagi pada kalian" Halmeoni tersenyum diikuti dengan yang lain yang sama senangnya.

Beberapa hari yang lalu

Sehun datang ke ruangannya. Menunduk sangat lama.

"Terimakasih karena telah menerima saya bekerja dengan Anda" ucap Sehun.

"Saya membuatmu bekerja bersama hanya untuk mengawasimu"

"Pokoknya terimakasih, dan ini"

Sehun memberikan sebuah amplop pada nenek. Nenek membukanya, di sana terdapat beberapa foto Chanyeol, Suho, dan Sooyoung yang masing masing dengan seseorang sambil tertawa dan terlihat senang.

 Nenek membukanya, di sana terdapat beberapa foto Chanyeol, Suho, dan Sooyoung yang masing masing dengan seseorang sambil tertawa dan terlihat senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Behind Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang