Christopher Bang Chan, pria kelahiran Australia itu sudah menjadi trainee di suatu agensi di Korea sejak usianya masih belia. Dia melanjutkan pendidikannya di Korea demi meraih mimpi, hidup berjauhan dengan kedua orang tua sedari kecil bukanlah suatu hal yang gampang.
Berkali kali dia gagal debut, dan berkali kali pula dia merasa frustasi. Apalagi di usia traineenya yang ke tujuh tahun, dia sempat merasa lelah. Lelah dengan keadaan, sempat terfikirkan untuknya mundur, mengambil langkah untuk kembali ke kediamannya, dan melanjutkan usaha keluarga.
Tapi, ketika dia hendak mengambil langkah mundur, Tuhan nampaknya sedikit memberikan dia apresiasi atas kesabarannya selama ini. Bangchan— nama panggilannya di agensi, mendapatkan kesempatan dari petinggi agensi untuk melakukan survival show pra-debut.
Tentu kesempatan itu tak di sia-siakan oleh Chan, dia bersama dua rekannya yang bernama Han Jisung, dan Seo Changbin mengatur jalannya survival show dengan sedimikian rupa. Setelah melakukan rapat dengan kedua rekannya, Chan langsung menghubungi produser untuk menyerahkan daftra nama anggota grubnya yang di beri nama Straykids.
Straykids beranggotakan delapan orang, awalnya. Tapi saat produser meminta Bangchan menambah satu member lagi, membuat Chan kebingungan. Bagaimana cara mendapatkan satu member dalam waktu singkat, dan bagaimana cara mengetes apakah layak atau tidak masuk di grubnya.
Chan, Jisung, Changbin saat ini tengah mengadakan rapat bersama lima anggotanya yang lain. Chan meminta saran mereka, karena permintaan produser untuk menambah satu orang lagi.
“Gimana kalau kita ambil dari anak audisi aja, Hyung?” usul Jisung, semuanya hanya diam mendengarkan.
“Kalau gak salah, ada tiga pemenang di audisi JYP tahun ini. Kita bisa minta ketiganya buat di test, kalau mereka kan sudah pasti jelas. Cara bernyanyi mereka, tata panggung, semuanya. Kalau gak, gak mungkin mereka menang kan” tambahnya, Changbin serta yang lain menyetujui saran Jisung. Tapi Chan masih memikirkannya, apa benar mereka akan mengambil satu pemenang dari audisi yang di adakan agensinya.
“Baiklah, kalau begitu. Nanti aku akan minta data pemenang audisi pada manajer Hyung. Kita akan seleksi ketiganya, agar tidak ada yang merasa di bedakan nantinya” semuanya mengangguk, dan membubarkan diri setelahnya. Setelah mengadakan rapat, Chan merasa kelaparan dan memutuskan untuk turun ke bawah mengambil makanan di cafe agensi.
***
“Hallo, Bangchan Sunbae” tegur salah satu dari banyaknya kerumunan yang sedang mengantri untuk makan.
“Em, hai” balas Chan sekenanya.
Chan awalnya tidak begitu peduli, tapi sayup dia mendengar percakapan antara pria yang tadi menegurnya dengan salah satu rekannya.
“Selamat ya Seungmin, kamu menang audisi”
“Ah, aku hanya memenangkan posisi ke dua kok. Berarti aku belum maksimal, aku harus berjuang lebih lagi. Aku ingin debut dan menjadi idola. Ah- mimpiku terlalu tinggi ya!” Lirihnya.
Chan menatap pria yang di yakini usianya terpaut jauh darinya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Dia bahkan tidak jadi makan, dan beranjak menuju ruangan produser untuk meminta data yang ingin di mintainya melalui manajer.
***
“Hallo selamat siang, perkenalkan nama saya Kim Seungmin. Usia saya 17 tahun, dan saya pemenang posisi kedua dalam audisi yang di adakan JYP” ucapnya sebelum mengalunkan sebuah lagu di hadapan, Chan Jisung dan Changbin.
“Silahkan, tampilkan lagu yang ingin kamu nyanyikan” suruh Jisung, Seungmin mengangguk dan mulai menyanyikan alunan melodi dengan merdu. Suaranya begitu lembut terdengar, dan mungkin itulah kali pertama Chan jatuh pada pesona Kim Seungmin yang sekarang sudah berganti marga menjadi Bang Seungmin.
***
“Dad, siapa yang suka duluan? Papa atau Daddy?” tanya si kecil yang kini duduk di pangkuan Bangchan, dengan satu album foto yang sedari tadi mereka lihat.
Chan menceritakan semua pada putri semata wayangnya ini, bagaimana dia bisa menikah dengan Seungmin yang merupakan anggota di grubnya dan apa yang membuatnya yakin pada pilihannya memilih Seungmin. Padahal dulu saat dia masih menjadi idol, banyak wanita dan pria sub yang ingin menjadi kekasihnya.
“Coba Elle tanya papa, gih!” suruhnya, dan segera saja anak kecil itu berlari ke arah sang papa yang sedang memasak makan siang.
“Papaaaaa” teriak Elle, putri kecil Seungmin dan Chan yang kini berusia 7 tahun. Ya, memang sudah selama itu pernikahan mereka.
“Apa sayang?” Tanya Seungmin lembut, mengalihkan sebentar atensinya pada gadis kecil yang tingginya masih sebatas pinggang orang dewasa. Walau usianya baru tujuh tahun, tapi Elle punya keingin tahuan yang tinggi. Yang ingin sekali tahu tentang kedua orang tuanya, atau apapun yang menarik perhatiannya.
“Tadi Elle tanya Daddy, di antara Daddy dan papa siapa yang duluan suka?” Seungmin tentu terkejut mendengar pertanyaan anaknya yang masih berumur tujuh tahun itu. Dari mana anaknya tahu tentang suka sukaan seperti ini, hmm dia akan bertanya nanti pada suaminya.
“Terus Daddy bilang apa?” sambil melanjutkan masakannya yang hampir matang.
“Suruh tanya papa!” Jawabnya polos, dan sudah dapat di pastikan jika Chan lah yang memberitahukan semuanya pada anak sekecil Elle. Lihat saja kau Christopher Chan, akan ku cincang nanti kau, umpat Seungmin dalam hati.
“Hmm, sudah ya sayang. Masakan sudah mau jadi, panggil Daddy ya untuk makan siang. Oke anak cantik” dan Elle pun menurut, berlari memanggil ayahnya seperti perintah sang papa.
***
Straykids debut di bulan Maret 2018, setelah menjalani survival show yang menguras jiwa raga akhirnya keberhasilan mereka raih. Mereka debut dengan sembilan anggota, dan menjadi idol rookie yang paling menonjol di antara semua idol yang ada.
Chan senang, penantian dia tidak sia sia. Dia bersyukur atas semuanya, kehadiran Seungmin yang menjadi pelengkap formasi pun tak luput dari ucapan syukurnya. Hingga di tahun ke tiga Straykids, Chan memberanikan diri mengungkapkan isi hatinya pada Seungmin. Sudah di katakan dia sudah jatuh hati pada Seungmin sejak sebelum debut, tapi dia tidak berani mengungkapkannya hingga membuat dadanya sesak. Seungmin yang ternyata diam diam juga menaruh perasaan lebih pada sang leader akhirnya menerima, dan mereka resmi menjadi sepasang kekasih hingga di tahun 2028 bulan September dia melamar Seungmin untuk menjadi istrinya.
Straykids bubar pada usia yang ke 9, mereka mengakhiri masa kontrak dengan agensi dan melanjutkan hidup masing masing. Chan yang berhasil membuat music house nya sendiri, Minho membuat tempat pelatihan dance bersama Felix dan juga Hyunjin. Sedangkan Jisung dan Changbin tetap melanjutkan kontrak dengan agensi menjadi produser musik tetap di sana.
***
“Aduuuh mong, sakittt....” desis Bangchan saat telinganya di tarik kuat oleh Seungmin.
“Apa, sakit? Iyaa!” geramnya, dia masih menyimpan dendam pada Chan yang sudah mengatakan yang tidak tidak pada Elle putrinya.
“Ampun mong ampun..”
“Makanya, jangan ngomong yang enggak enggak di depan Elle. Udah tau itu anak pinternya bukan main, semua di tanyain. Aku mau jawab apa, kalau dia tanya kenapa Elle bisa lahir. Awaas aja ya kak, kalau kakak gitu lagi. Tidur di luar, dan gak ada jatah jatahan lagi!” Ancam Seungmin, yang langsung membuat nyali Bangchan menciut.
“Iya, ampun sayang. Aduuhh baby Al tolongin Daddy dong. Bilangin papa, jangan galak galak, kamu nanti jangan galak galak kayak papa ya jagoan. Dan janji sama Daddy, kalau kamu lahir nanti kamu bakalan jagain kak Elle” Chan berbicara pada perut Seungmin yang tengah mengandung anak kedua mereka.
“I love you Bang Seungmo..”
“Oke Bangchan-ssi sekarang di persilahkan anda tidur di luar!” Amuk Seungmin.
End