Love DID [TERSEDIA PDF]

LOVE DID 3

"Terima kasih banyak!" Naruto berojigi kepada pelanggan yang baru saja pergi lalu kembali melayani pelanggan yang lainnya seraya sesekali melirik Sasuke yang sedang menikmati milkshake strawberrynya.

"Oh tunggu sebentar, pesanan anda akan segera di buat."

"Saya akan langsung membayarnya dan menunggu anda disana."

"Baik terima kasih." Naruto berojigi dan menyiapkan pesanan sang pelanggan lalu mengantarkannya. Bersamaan dengan itu iya juga membawakan strawberry cake untuk Sasuke yang sedang duduk diam di kursinya.

"Aku membawakanmu ini, mungkin kamu suka." Naruto meletakan cake itu atas meja tepat di dekat gelas milkshake yang sudah habis setengah, "Aku masih lama bekerja, kamu yakin mau menunggu?" Naruto mendudukan dirinya di seberang Sasuke yang menatapnya dengan sebelah alis terangkat.

"Kamu siapa? Dan bagaimana saya bisa sampai disini?"

"Eh?" Naruto mengerjap bingung, "Kamu Sasuke, apa kamu kembali berubah?" tanya Naruto mulai paham dengan kondisi ini.

Sasuke terlihat bingung karena ini di waktu pagi, "Ini tanggal bersama dan jam berapa?" tanyanya menatap Naruto.

"Lima September, pukul sepuluh pagi." jawab Naruto.

Sasuke meringis pelan mendengarnya, "Sepertinya dengan pertanyaan anda tentang saya yang saya kembali berubah. Anda mengenal diri saya sebelumnya, benar?" tanya Sasuke.

"Benar." Naruto mengangguk cepat. Sosok Sasuke di depannya saat ini sangat formal sekali dan juga kaku.

"Saya selalu mengikuti anda?"

"Lebih tepatnya kamu tinggal bersama saya dua malam satu hari."

"Tolong maafkan saya jika saya sangat merepotkan anda!" Sasuke menundukan kepalanya di hadapan Naruto.

"Eh-eh tidak apa-apa, saya mulai mengerti ketika anda beberapa kali berubah. Saya mencoba untuk mengantar anda pulang tapi diri anda yang sebelumnya tidak ingat jalan pulang, jadi saya tidak mengantar anda." jelas Naruto pelan.

"Ada beberapa kepribadian yang anda lihat?"

"Sejauh ini tiga, bocah, mesum dan juga sombong." jawab Naruto dengan jujur tapi ia segera menutup mulutnya cepat karena Sasuke mendengarnya. Ini tidak sopan meski ia tidak menyukai dua kepribadian Sasuke sebelumnya.

"Tidak apa." Sasuke meringis mendengarnya, "Saya harap anda merahasiakan hal ini, saya akan membayar anda berapapun yang anda minta asal hal ini di rahasiakan." ujar Sasuke tegas.

Naruto mendengus mendengarnya, "Dasar orang kaya, saya tidak butuh uangmu. Saya tulus membantumu malam itu meski sedikit terkejut karena kepribadianmu yang berubah dengan tiba-tiba. Akan saya rahasiakan, saya senang jika diri anda yang asli sudah kembali dan sebaiknya berhati-hati lagi karena tidak semua orang memiliki niat yang baik." ujar Naruto di angguki pelan oleh Sasuke.

"Terima kasih."

"Sama-sama, oh ini kuenya dimakan."

"Maaf, saya tidak makan makanan yang terlalu manis."

"Oh begitu baiklah." Naruto mengangguk mengerti lalu menarik piring kue itu untuknya, "Oh saya lupa sesuatu, ini milik anda." Naruto menyerahkan kembali black card yang sempat ia simpan.

"Terima kasih!"

"Sasuke!" keduanya menoleh bersamaan dan melihat dua orang pria datang menghampiri mereka.

"Sasuke." Kakashi menatap Sasuke dan Naruto bergantian, "Apa kamu Sasuke?" tanyanya pelan.

"Iya ini aku, Nona ini menyelamatkanku ketika aku hilang." ujarnya.