Chapter 9

614 92 5
                                    


Pagi-pagi sekali Naruto sudah bangun, ia membuat sarapan, mandi dan bersiap dengan penampilan yang rapi. Ia tersenyum semanis mungkin di depan cermin, dan memperhatikan bagaimana ia akan tersenyum di hadapan semua orang nanti.

Yosh! Ganbatte!” serunya riang lalu pergi menuju gedung perusahaan Uchiha untuk kedua kalinya. Jika kemarin bersiap untuk menerima lamaran pekerjaan namun berakhir gagal, maka hari ini dia benar-benar bekerja di perusahaan raksasa itu dan posisinya bukanlah posisi biasa seperti kemarin.

Sesampainya di gedung perusahaan Uchiha. Ia segera menemui resepsionis dan bertanya ruangan Sasuke. Resepsionis itu segera memberitahunya dan ternyata dia sudah di tunggu maka tanpa banyak bertanya lagi, Naruto segera masuk lift menuju ruangan Sasuke.

Kakashi sedang duduk di balik meja kerjanya ketika Naruto sampai, “Selamat pagi!” sapanya ramah.

“Selamat pagi, maaf terlambat.” ujarnya malu.

“Tidak, kamu tidak terlambat. Kamu datang sesuai waktu yang sudah di tentukan, saya akan menjelaskan kepadamu tentang pekerjaanmu.”

“Baik!” Naruto mengangguk patuh.

“Baik saya jelaskan. Jam enam pagi, kamu sudah harus berada di apartemen Sasuke. Siapkan semua keperluannya dan jelaskan apa saja jadwalnya hari itu, kemudian ....”
Naruto mendengarkan semuanya dengan baik, dari semua jadwal Sasuke lalu tugas lainnya. Dialah yang akan menemani Sasuke untuk tugas keluar kantor sedangkan Kakashi akan tetap berada di kantor untuk menghandel pekerjaan Sasuke yang tertinggal. Intinya Naruto menjadi sekretaris sekaligus assisten pribadi Sasuke. Tak masalah baginya karena sesuai dengan gaji maka itu aman baginya.

“Jam sepuluh nanti akan ada meeting, dan ini materi yang akan di bahas. Kamu pelajari sekarang juga.” ujar Kakashi menyerahkan semua map kepadanya dan dengan cepat Naruto menerima untuk ia pelajari.

“Saya tinggal sebentar.”

“Oh baik, terima kasih banyak atas bimbingannya!” ujarnya sopan dan Kakashi hanya mengangguk singkat sebelum masuk ke dalam ruangan Sasuke.

Sasuke melirik singkat melihat ke datangan Kakashi, pria itu berojigi sebelum akhirnya membuka mulutnya.

“Naruto mendengarkan semua penjelasanku dengan baik, dia terlihat sangat semangat dalam bekerja.” ujarnya.

“Hm ... Lalu?”

“Dia langsung ikut meeting hari ini dan sedang belajar untuk meeting nanti. Lalu semua tugasnya untuk ke depan sudah aku beritahu.”

“Hm ... Iya.” Sasuke hanya mengangguk mengerti.

“Aku harap dia bisa menjadi penjaga dirimu yang lain di saat kami berdua belum mampu.”

Gerakan tangan Sasuke yang sedang mentanda tangan sebuah berkas terhenti, dan ia melirik Kakashi, “Aku harap juga begitu.” Sasuke mengangguk singkat.

“Aku keluar sekarang, permisi.” Kakashi berojigi kemudian keluar dari ruangan Sasuke.



oOo



Naruto belajar dengan sangat cepat, dia bisa megikuti rapat dengan baik. Dia sangat profesional dalam bekerja dan Sasuke akui, dia menyukai cara kerja Naruto. Meski masih sedikit belum terbiasa dan sedikit kewalahan tapi secara keseluruhan pekerjaan Naruto selesai dengan baik hari ini.

“Lalu apakah sudah ada informasi dari sekretaris Suna Group untuk pertemuan besok?”

“Hm?” Naruto cukup terkejut dan terdiam sejenak. Dia tida tahu! Dia harus bertanya dengan Kakashi setelah ini, “Saya akan menghubungi mereka lagi setelah ini.” jawab Naruto dan Sasuke puas mendengarnya.

Love DID [TERSEDIA PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang