Naruto terbangun dari tidurnya, cahaya matahari masuk dengan terang hingga membuatnya merasa silau. Ia beranjak bangun dan melihat Sasuke sedang duduk di kursi di depan meja belajarnya, pria itu duduk dengan menyilang kedua kakinya dan bersidekap dada.
"Sasuke? Ohayou." gumamnya lemah.
"Anda mengenal saya?"
"Hah?" Naruto mengernyit bingung menatap Sasuke tidak mengerti, "Apa yang kau katakan? Apa sekarang kau kembali berubah?" tanya Naruto pelan seraya menguap karena masih merasa mengantuk.
Sasuke mengernyit aneh, "Apa yang kau katakan onna?" tanyanya tidak mengerti.
"Sepertinya kau punya kepribadian ganda." ucap Naruto pelan saat menyadari suatu hal. Dia pikir itu hanyalah sebuah rumor medis yang tidak mungkin ada tapi melihat Sasuke yang kemarin bersifat seperti anak kecil lalu berubah kembali seperti pria mesum lalu sekarang menjadi pria yang tidak ia ketahui. Naruto menarik satu kesimpulan bahwa Sasuke memiliki kepribadian ganda dan hebatnya mereka memiliki nama yang sama karena ada sebuah kasus yang pernah dia dengar bahwa setiap kepribadian memiliki nama yang berbeda.
"Apa yang kau pikirkan?"
"Tidak ada." Naruto mendesah pelan melirik Sasuke malas.
"Ini ada dimana dan mengapa saya bisa disini?"
Naruto melirik sekilas, dia sangat formal dan juga terlihat sopan. "Kau ada di rumahku. Sepertinya kau adalah yang asli, jadi katakan padaku dimana rumahmu? Aku akan mengantarmu pulang." ujar Naruto.
"Dimana Kakashi-san?"
"Kakashi-san?" beo Naruto pelan.
"Iya tentu saja, dia asisten pribadi saya."
Jika dia punya asisten pribadi itu artinya dia orang kaya, Naruto mendengus geli.
"Aku tidak tahu." jawab Naruto beranjak bangun menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sementara Sasuke terlihat tidak menyukai hal ini, ia bangun keluar dari kamar Naruto.
Apartemen ini sangat sempit, tidak cocok untuk orang seperti dirinya. Ia berbalik saat Naruto sudah selesai mandi dan tampak santai dengan kaos dan celana pendek selutut.
"Apa kamu tidak punya pakaian lain?" tanya Sasuke melirik pakaiannya sendiri, pakaian ini sedikit sempit dan sangat tidak nyaman.
"Oh aku mencuci pakaiamu kemarin, pasti sudah kering. Tunggu!"
Sasuke menunggu dalam diam hingga Naruto kembali dengan pakaian yang telah terlipat rapi dan juga beraroma bunga.
"Bunga?" Sasuke menatap Naruto tidak suka.
"Kenapa? Bersyukurlah sudah ku cuci rapi dan wangi." balas Naruto sinis.
"Kau!" Sasuke membuang muka masuk ke dalam kamar untuk mandi.
Naruto mendengus pergi menuju dapur untuk membuat sarapan tapi hanya untuk dirinya saja. Ternyata sifat asli Sasuke sangat menjengkelkan tapi apa benar yang tadi adalah sifat aslinya? Terserah ia tidak peduli.
Naruto membuat omelet telur untuk sarapannya dan segelas teh hangat. Ia makan dengan tenang hingga kedatangan Sasuke mengacaukan segalanya.
"Dimana sarapan untuk saya onna?"
Naruto mengernyit aneh menatap Sasuke, "Buat sendiri!" desis Naruto.
"Kau harus membuatkannya untuk saya!"
"Memangnya kau siapa?"
Sasuke terdiam menahan kekesalannya kepada Naruto. Ia tidak tahu mengapa bisa di tempat seperti ini dan pastinya saat ini dia hanyalah menumpang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love DID [TERSEDIA PDF]
Fiksi PenggemarUchiha Sasuke seorang CEO muda yang memiliki kepribadian ganda yang suatu hari tersesat dan di bawah oleh Naruto yang merasa kasihan tanpa tahu jika pria yang dia selamatkan adalah CEO tempat ia di terima kerja.